kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Finex Berjangka: Buy untuk pasangan EUR/JPY


Selasa, 21 Januari 2020 / 22:49 WIB
Finex Berjangka: Buy untuk pasangan EUR/JPY
ILUSTRASI. Bank notes of Euro, Hong Kong dollar, U.S. dollar, Japanese yen, GB pound and Chinese yuan are seen in this picture illustration, January 21, 2016. REUTERS/Jason Lee/Illustration/File Photo


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah rilisnya data ekonomi ZEW Economic Sentiment, pergerakan EUR/JPY diperkirakan masih berpotensi kembali menguat. Koreksi yang terjadi dalam dua sesi perdagangan terakhir dinilai sebagai koreksi yang wajar imbas penguatan yang sampai sepekan.

Berdasarkan Bloomberg, pada perdagangan Selasa (21/1), pukul 10.46 WIB, EUR/JPY terpantau melemah tipis 0,03% ke level 121,95.

Baca Juga: Rilis data ekonomi Jerman bantu euro menekuk dolar AS

Analis PT Finex Berjangka Nanang Wahyudin menilai, sentimen positif tengah terbangun di kawasan Uni Eropa. Dengan membaiknya data ekonomi dari Eropa maka euro akan terdorong sekaligus berimbas pada EUR/JPY yang juga naik.

“Dari Jerman survey ZEW menunjukkan angka indeks sebesar 26,7, lebih baik dari perkiraan yang hanya 15,2 sekaligus lebih baik dari bulan sebelumnya yang hanya 10,7. Sementara dari zona euro juga naik menjadi 25,6, jauh di atas perkiraan 16,3 dan bulan sebelumnya 11,2 poin,” jelas Nanang kepada Kontan.co.id.

Selain itu, pertemuan para pebisnis di Davos, Swiss juga menjadi salah satu sentimen positif bagi euro pada perdagangan.

Sementara kondisi Jepang sendiri sebenarnya tidak terlalu buruk. Bank Sentral Jepang (BoJ) memutuskan mempertahankan suku bunga negatif pada rapat hari ini. Dengan pengumuman tersebut, nilai tukar Yen tidak terdampak besar.

Baca Juga: Data ekonomi Inggris bantu penguatan poundsterling terhadap EUR

Dalam rapat ini, BoJ sekaligus menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Jepang akan naik 0,9% di mana estimasinya sebelumnya hanya sebesar 0,7%. Peningkatan proyeksi ini didasari stimulus fiskal pemerintah dan berkurangnya kekhawatiran seputar konflik dagang AS-China.

“Ini bisa menjadi sentimen yang mempengaruhi nilai tukar Yen terhadap mata uang lainnya pada waktu yang akan datang,” terang Nanang.

Secara teknikal, pasangan EUR/JPY memperlihatkan harga yang kembali menjauh dari MA13 dan MA26 di mana kedua MA tersebut belum berpotongan. Sementara MACD bergerak naik, namun tertahan pada stochastic oscillator yang bergerak turun.

“Dengan indikasi seperti itu, pasangan EUR/JPY cenderung menguat pada esok hari, Rabu (22/1). Oleh sebab itu Buy pasangan EUR/JPY pada perdagangan esok dengan level resistance 122,277; 122,899; dan 123,388 sementara untuk level support 121,839; 121,047; dan 120,177,” tukas Nanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×