kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

FAST mencetak penjualan Rp 2,44 triliun di kuartal III


Senin, 05 Desember 2011 / 13:15 WIB
FAST mencetak penjualan Rp 2,44 triliun di kuartal III
ILUSTRASI. Proyek energi baru dan terbarukan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) hingga September 2011 berhasil meraih penjualan sebanyak Rp 2,441 triliun. Perolehan penjualan itu meningkat sekitar 13,1% jika dibandingkan perolehan penjualan pada periode yang sama tahun 2010 yang tercatat sebanyak Rp 2,159 triliun.

Menurut Justinus D. Juwono Direktur FAST, hingga akhir tahun 2011, penjualan FAST diperkirakan mencapai Rp 3,343 triliun atau naik sekitar 14,7% jika dibandingkan penjualan pada akhir tahun 2010 yang tercatat sebanyak Rp 2,913 triliun. “Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penjualan antara lain brand image KFC yang terus meningkat, perluasan jaringan restoran, dan penambahan variasi menu,” katanya dalam paparan publik di Jakarta, Senin (5/12).

Peningkatan juga terjadi pada laba bersih yang mencapai Rp 175 miliar. Angka itu meningkat jika dibandingkan perolehan laba bersih pada periode yang sama 2010 yang tercatat sebanyak Rp 163 miliar.

Selain itu, jumlah gerai FAST juga mengalami peningkatan. Pada 2011 ini, tercatat sudah ada sebanyak 403 gerai yang dimiliki perusahaan, meningkat dari 398 gerai pada 2010. Ke depan perusahaan akan terus meningkatkan kepemilikan gerai dengan merencanakan pembangunan sebanyak 20 gerai di 2012.

Selain itu, perseroan juga akan terus meningkatkan jumlah restoran yang melayani home delivery. Pasalnya, hal ini akan meningkatkan penjualan perseroan. “Seperti yang kami alami pada semester I 2010, di mana saat itu penjualan kami terpengaruh oleh faktor cuaca yang kerap hujan sehingga menurunkan minat masyarakat untuk mengunjungi gerai kami. Tetapi jika menggunakan home delivery, customer tidak perlu keluar rumah untuk menikmati produk kami,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×