kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

EXCL raih pinjaman US$ 100 juta dari Bank of Tokyo


Rabu, 28 Agustus 2013 / 06:55 WIB
EXCL raih pinjaman US$ 100 juta dari Bank of Tokyo
ILUSTRASI. Telur Marmer Saus Prik Nam Pla Ala Thailand (dok/Hot Thai Kitchen)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mendapat tambahan utang baru dalam bentuk dollar AS. Pinjaman tersebut senilai US$ 100 juta setara Rp 1,1 triliun dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. Kredit tersebut bertenor tiga tahun. Rencananya, XL akan menarik kredit pada Rabu ini (28/8).

EXCL akan memanfaatkan utang itu untuk pendanaan belanja modal alias capital expenditure (capex). "Capex ini akan kami gunakan untuk membangun jaringan di seluruh Indonesia, terutama layanan data," jelas Direktur Utama EXCL, Hasnul Suhaimi, Selasa, (27/8). Tahun ini, belanja modal EXCL sekitar Rp 8 triliun-Rp 9 triliun.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada menilai, ini saat tepat menarik pinjaman dalam bentuk dollar AS. Sebab, saat ini dollar AS sedang tinggi, sehingga XL bisa mengkonversi pinjaman tersebut dalam bentuk rupiah dalam jumlah besar.

Namun, dengan utang baru tersebut, membuat rasio utang terhadap ekuitas alias debt to equity ratio (DER) EXCL kian membumbung. Hitungan Reza, DER EXCL menjadi 1,64 kali. Padahal posisi sebelumnya hanya 1,57 kali. Menurut Reza, kondisi ideal DER perusahaan sebesar satu kali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×