kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EXCL hedging 63% utang valasnya


Rabu, 01 April 2015 / 20:22 WIB
EXCL hedging 63% utang valasnya
ILUSTRASI. Nama kontak WhatsApp tidak muncul.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) sudah melakukan antisipasi terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Hal ini dilakukan lantaran perseroan memiliki utang cukup besar dalam dolar AS.

Direktur Keuangan EXCL, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan, per tahun 2014 EXCL memiliki utang jatuh tempo sekitar Rp 29,6 triliun. Sebesar 66% dari total utang atau sekitar Rp 19,5 triliun dalam valuta asing, sedangkan sisanya 34% atau sekitar Rp 10,1 triliun dalam mata uang rupiah. "Kita sudah hedging 63% dari total utang valuta asing," ungkapnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan EXCL, Rabu (1/4).

Ke depan, EXCL akan kembali melakukan hedging jika kondisi rupiah lebih stabil. Perseroan juga berupaya memaksimalkan penggunaan anggaran belanja modal (capex) dalam rupiah.

Hingga akhir 2014, EXCL masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 891,06 miliar. Padahal, di akhir 2013, EXCL mampu mengantungi laba Rp 1,05 triliun. Pendapatan EXCL naik 10,34% dari Rp 21,26 triliun menjadi Rp 23,46 triliun.

Pendapatan jasa telekomunikasi selular menjadi penyumbang terbesar Rp 19,1 triliun. Lalu pendapatan jasa interkoneksi selular Rp 3 triliun dan jasa telekomunikasi lainnya Rp 1,45 triliun. EXCL juga tercatat menanggung rugi selisih kurs sebesar Rp 1,3 triliun atau naik 30% dibanding tahun sebelumnya Rp 1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×