Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang Euro tertunduk di hadapan dollar AS akibat koreksi teknikal. Mengutip Bloomberg, Senin (6/6) pukul 18.44 WIB, pasangan EUR/USD tergerus 0,17% ke level 1,1348 dibanding sehari sebelumnya.
Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan EUR/USD disebabkan oleh koreksi teknikal setelah dollar AS sebelumnya tertekan.
Data German Factory Orders bulan April turun ke level minus 2% dari sebelumnya 2,6% menjadi peluang EUR melemah. "Secara trend EUR/USD masih berpeluang rebound," ujarnya.
Di sisi lain, dollar AS sebenarnya masih rawan tekanan setelah data tenaga kerja AS bulan Mei hanya bertambah 38.000 atau jauh di bawah ekspektasi sebesar 159.000. Data ini membuat pelaku pasar kembali ragu The Fed akan menaikkan suku bunga.
Namun, dollar AS mendapat katalis dari Inggris. "Polling terbaru menunjukkan masyarakat Inggris memilih keluar dari Uni Eropa. Ini membuat GBP melemah dan menguatkan USD," lanjut Christian.
Pergerakan dollar AS selanjutnya menanti pidato gubernur The Fed Janet Yellen malam ini. Sementara dari sisi EUR belum ada data yang dapat memberi pengaruh signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News