kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Euro Masih Tertekan Pasca Bail Out Yunani


Jumat, 16 April 2010 / 10:00 WIB
Euro Masih Tertekan Pasca Bail Out Yunani


Reporter: Dyah Megasari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Nilai tukar euro terhadap dollar Amerika Serikat masih saja melemah kendati Uni Eropa sepakat menolong Yunani dari jeratan utang. Hingga pukul 09.37 WIB hari ini (16/4), euro sudah melemah 0,2% di level 1,3545 per dollar AS.

Pelemahan ini karena ada spekulasi pertumbuhan ekonomi Eropa yang lamban daripada perkiraan sebelumnya. Hasil jajak pendapat yang dilakukan Reuters menunjukkan GDP Uni Eropa akan tumbuh 0,3% pada kuartal I atau masih tak terlalu jauh dengan prediksi GDP Inggris yang sebesar 1,1%. Bahkan angka tersebut masih kalah jauh dibandingkan proyeksi GDP AS yang diprediksi mencapai 3%. Apabila ini terjadi maka European Central bank (ECB) bakal mempertahankan suku bunga di level terendahnya saat ini.

Apelles R.T. Kawengian, Kepala Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo Futures bilang, saat ini pasar melihat, pertumbuhan yang ada terjadi di Eropa adalah pertumbuhan semu. "Karena industri tersebut berjalan atas dana bail out yang memiliki biaya cukup besar," jelasnya.

Hari ini Apelles memperkirakan, euro masih bisa tertekan oleh dollar AS dengan perkiraan pergerakan pada 1,3390 hingga 1,3440.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×