Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro masih bertahan meskipun Ketua European Central Bank (ECB) Mario Draghi pada Senin (26/2) lalu menyampaikan pernyataan bernada dovish.. Mata uang kawasan Uni Eropa itu mendapat keuntungan di tengah kejatuhan indeks dollar Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, Selasa (27/2) pukul 17.00 WIB, pasangan mata uang EUR/USD naik 0,07% ke level 1,2325. Meski lebih unggul, tetapi sejak pagi kedua pasang mata uang ini memperlihatkan volatilitas cukup tinggi.
Alwi Asegaff, analis PT Global Kapital Investama Berjangka mengatakan, pergerakan pasangan EUR/USD volatil jelang pidato perdana Ketua The Fed yang baru Jerome Powell. Apabila nanti pengganti Yellen itu menyinggung kepastian kenaikan suku bunga, maka bisa menguntungkan dollar AS. Tetapi, jika sebaliknya euro akan tetap mempertahankan penguatan.
“Saat ini dollar AS masih minim sentimen, karena pasar masih khawatir terhadap potensi desifit anggaran pemerintahan Presiden Trump,” paparnya kepada Kontan.co.id, hari ini.
Menurutnya, hal itulah yang menyebabkan indeks dollar AS kembali. Seperti dilansir Bloomberg, Selasa (27/2) pukul 17.45 WIB, indeks masih melemah tipis 0,03% ke level 89,82.
Namun, sebenarnya dari kawasan Uni Eropa, euro juga tengah dilingkupi sentimen negatif pernyataan Mario Draghi yang menyatakan program pemberian stimulus masih tetap dibutuhkan. Ditambah lagi pergerakannya juga masih dibayangi pemilu Italia dan kepastian koalisi pemerintahan Perdana Menteri Jerman Angela Merkel pada akhir pekan ini.
“Euro masih wait and see,” imbuhnya.
Untuk perdagangan Rabu (28/2), Alwi memperkirakan penguatan euro akan mulai melambat. Jika malam nanti indeks kepercayaan konsumen AS naik dari level 125,4 ke level 126,2, maka dollar AS berpotensi sedikit menguat. Namun, penguatan greenback masih tetapi dibayangi sentimen defisit anggaran AS.
Secara teknika,l untuk jangka pendek, harga berpeluang melemah karena berada di bawah garis moving average (MA) 10, tetapi untuk jangka panjang masih berpotensi menguat karena berada dia tas garis MA 55. Indikator moving average convergence divergence (MACD) berada di area positif. Indikator relative strength index (RSI) bergerak naik ke level 52 dan indikator stochastic bergerak flat di level 31 dan 29.
Rekomendasi : Buy on weakness
Support : 1,2260 - 1,2200 - 1,2165
Resistance : 1,2367 - 1,2464 - 1,2554
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News