kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

EUR/GBP terus menanjak


Rabu, 17 Februari 2016 / 17:44 WIB
EUR/GBP terus menanjak


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kurang memuaskannya data ketenagakerjaan Inggris Januari 2016 jadi bumerang yang menghantam pergerakan sterling. Kesempatan euro untuk lanjutkan keunggulan atas poundsterling pun terbuka lebar.

Mengutip Bloomberg, Rabu (17/2) pukul 16.55 WIB pasangan EUR/GBP terangkat 0,11% ke level 0,7797 dibanding hari sebelumnya.

Seperti yang dituturkan oleh Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures penguatan ini terjadi karena secara data ekonomi faktor optimisme yang timbul dari membaiknya sentimen ekonomi di Jerman dan Eropa kemarin mendorong euro.

Hanya saja memang penguatan tidak lagi signifikan. “Euro juga masih dibayangi pelemahan dengan indikasi pelonggaran stimulus lanjutan,” jelas Yulia.

Namun memang penguatan saat ini juga terdorong oleh posisi GBP yang tertekan. Sebabnya data upah rata-rata tenaga kerja Inggris tiga bulanan turun dari 2,0% ke level 1,9%.

Begitu juga dengan tingkat pengangguran Inggris Januari 2016 stagnan di level 5,1% atau lebih buruk dari dugaan yang bisa turun ke level 5,0%. Namun data klaim pengangguran Inggris membaik ke level minus 14.800 dari sebelumnya minus 15.200. “Ini cukup jadi daya tahan bagi GBP dari kejatuhan yang lebih dalam,” jelas Yulia.

Mempertimbangkan pergerakan Kamis (18/2) peluang EUR/GBP untuk unggul masih ada. Karena sejak kemarin pertemuan antara Perdana Menteri Inggris, James Cameron dan beberapa petinggi Eropa belum juga membuahkan hasil. Pasar masih mempertanyakan posisi keanggotaan Inggris di Uni Eropa nantinya menjelang referendum Brexit Juni 2016 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×