Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang Euro berhasil unggul di depan USD menjelang pidato Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi. Mengutip Bloomberg, Senin (2/5) pukul 19.14 WIB, pasangan EUR/USD menguat 0,27% ke level 1,1482 dibanding sehari sebelumnya.
Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, EUR/USD menguat namun tidak setajam sebelumnya. Sementara dilihat secara tren, tahun ini EUR/USD masih berpeluang menanjak.
Data - data ekonomi Eropa yang dirilis hari ini tidak negatif meski tidak sepenuhnya positif. Data manufaktur Spanyol bulan April naik ke level 53,5 dari sebelumnya 53,4. Lalu manufaktur Italia membaik ke angka 53,9 dari sebelumnya 53,5.
Tetapi manufaktur Prancis turun ke level 48 dari sebelumnya 48,3 dan manufaktur Jerman turun tipis ke level 51,8 dari sebelumnya 51,9. Secara keseluruhan, manufaktur Eropa naik tipis ke level 51,7 dari sebelumnya 51,5.
Di sisi lain, USD tertekan semenjak The Fed menunda kenaikan suku bunga bulan April. Pergerakan The Greenback masih menunggu data ISM Manufacturing index yang dirilis malam ini (2/5) dengan prediksi turun ke level 51,6 dari sebelumnya 51,8.
"Data manufaktur AS dalam tiga bulan terakhir positif. Jika data manufaktur April dirilis lebih rendah dari proyeksi, maka akan membuat Euro terbang," ujar Suluh.
Sementara Euro menanti pidato Gubernur ECB, Mario Draghi pada pertemuan tahunan Asian Development Bank ke - 49 di Frankfurt malam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News