kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

eTrading Securities bidik 70.000 nasabah di akhir 2011


Kamis, 09 Desember 2010 / 10:36 WIB
eTrading Securities bidik 70.000 nasabah di akhir 2011
ILUSTRASI. Sidang Palu Hakim


Reporter: Ade Jun Firdaus, KONTAN | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Nasabah PT eTrading Securities kini sudah bisa bertransaksi langsung melalui telepon genggam. Perusahaan sekuritas yang mengklaim memiliki pengguna online trading terbanyak di Indonesia itu meluncurkan aplikasi bertajuk eTrading Mobile.

Aplikasi ini bisa diakses nasabah pengguna ponsel pintar seperti BlackBerry, Android, dan iPhone. Dengan kehadiran eTrading Mobile, Direktur eTrading Securties, Arisandhi Indrodwisatio, mengharapkan jumlah nasabah perusahaannya bisa terdongkrak menjadi 70.000 nasabah hingga akhir 2011.

Angka tersebut meningkat 55,56% dari posisi saat ini yang sebanyak 45.000 nasabah. "Target itu bisa saja tercapai bila melihat jumlah nasabah baru kami saat ini bekisar 500 orang hingga 100 orang per bulan," ujar Arisandhi, kemarin (8/12).

Dengan penambahan nasabah baru, manajemen E Trading optimistis nilai transaksi hariannya bisa tumbuh sebesar 25% sepanjang tahun depan.

Apabila menghitung nilai transaksi harian E Trading selama ini yang berada di kisaran Rp 400 miliar-Rp 500 miliar per hari, maka perusahaan itu menargetkan nilai transaksi hariannya mencapai Rp 500 miliar-Rp 625 miliar pada akhir 2011.

Presiden Direktur eTrading Securities, Jason Shin, menjelaskan, animo positif nasabah untuk memakai aplikasi eTrading Mobile menjadi alasan manajemen berani memasang target tersebut. Maklum, ketika aplikasi ini mulai diperkenalkan ke beberapa nasabah tertentu sejak minggu lalu, nilai transaksinya sudah 2,5% dari total nilai transaksi harian eTrading saat ini.

Jason pun semakin yakin target nilai transaksi harian pada tahun depan bisa tercapai karena kondisi ekonomi makro Indonesia terus membaik sehingga menjadi negara tujuan investasi utama di kawasan Asia Tenggara.

"Kami berusaha agar eTrading bisa menjadi tiga besar broker dengan nilai transaksi harian tertinggi pada tahun depan," ujar Jason.

Untuk melancarkan ambisinya, eTrading menggelontorkan dana US$ 400.000 untuk mengoperasikan eTrading Mobile. Dana investasi itu telah dikucurkan sejak enam bulan yang lalu untuk menyempurnakan aplikasi tersebut. Salah satunya mengatasi kemacetan data aplikasi transaksi via ponsel yang pernah diluncurkan eTrading pada pertengahan 2010.

Nah, selain memaksimalkan volume bandwith, pengelola eTrading juga membeli sebuah teknologi yang berfungsi mengecilkan ukuran seluruh data yang masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×