Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merujuk data Indodax, Dogecoin di hari Rabu (5/5) berhasil menyentuh level tertingginya di Rp 10.946 per Dogecoin. Dogecoin juga sekaligus menjadi aset kripto dengan volume penjualan terbanyak di Indodax, berdasarkan data Rabu, pukul 16.30 WIB, volumenya mencapai Rp 2 triliun.
Lalu, untuk aset kripto Ethereum (ETH) juga berhasil menyentuh level tertingginya pada Selasa (4/5) malam, di level Rp 52,5 juta per ETH. ETH juga sekaligus menjadi aset kripto yang volume transaksinya nomor dua di Indodax, selama 24 jam mencapai Rp 170 miliar.
Secara year to date, Dogecoin telah tumbuh mencapai 16.000%, mengacu Indodax, di akhir tahun kemarin di mana harga per satu Dogecoin ditutup di angka Rp 66 per Doge. Kapitalisasi pasar Dogecoin pada 5 Mei, merujuk pada data coindesk berada di angka US$ 84,7 miliar.
Sedangkan untuk ethereum, merujuk pada CoinDesk secara year to date berhasil tumbuh sebanyak 337,8%, di akhir tahun kemarin per satu ETH berada di angka US$ 746, dengan kapitalisasi pasar merujuk CoinDesk mencapai US$ 386 miliar.
Baca Juga: Ini pernyataan Janet Yellen yang menyeret turun harga Bitcoin
Menurut Co-founder Cryptowatch dan pengelola channel Duit Pintar Christopher Tahir, kenaikan pada Dogecoin yang berada di level tertingginya karena sentimen dari komunitasnya sendiri. Dia melihat bahwa Dogecoin hanya naik apabila tweet dari CEO Tesla Elon Musk, atau ada beberapa tweet dari influencer.
Senada Alessandro Andreotti over-the-counter trader, mengatakan kepada CoinDesk bahwa investor optimis dengan penampilan Elon Musk di acara Saturday Night Live 8 Mei nanti akan berpengaruh. Terutama Elon Musk pada 28 April lalu berkicau tentang kemungkinan Dogecoin tampil dalam debut hosting di Saturday Night Live yang mendorong lonjakan aset kripto itu. Mengutip CoinDesk, Elon Musk men-tweet: "The Dogefather SNL 8 Mei".
Untuk Ethereum, dinilai Christoper jauh berbeda, karena ada banyak yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, sehingga harganya cukup naik. “Kenaikan Ethereum karena adanya update, dan yang nantinya akan menjadi jembatan dari ethereum 1.0 ke ethereum 2.0,” kata Christoper kepada Kontan, Rabu (5/5).
Baca Juga: Tembus rekor tertinggi baru US$ 3.500, Ethereum siap melaju ke US$ 5.000
Dengan adanya ethereum 2.0 nanti Christoper memperkirakan akan lebih baik, dan biaya transaksinya akan lebih murah. Yang menjadi kendala bagi Ethereum adalah karena biaya yang mahal dan transaksi yang macet di jaringannya.
Sebagai tambahan informasi, Ethereum akan melakukan update menjadi Ethereum 2.0, yang diharapkan akan membuat Ethereum lebih terukur, lebih aman, dan lebih berkelanjutan.
Christoper melihat bahwa ETH akan tumbuh ke level US$ 6.000, dengan catatan update ke Ethereum 2.0 sukses. Sedangkan untuk Dogecoin, Ia tidak bisa memperkirakan karena menurutnya tidak memiliki fundamental. “Jadi pada dasarnya Doge itu dibuat, mereka launch, itu hanya proyek main-main,” ujar Christoper.
Baca Juga: Efek Elon Musk, harga Dogecoin capai titik tertinggi baru sepanjang masa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News