Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
Namun, Panji mengingatkan, investor tetap harus berhati-hati dalam berinvestasi di aset kripto, sehingga sangat penting bagi investor untuk memahami risiko dan meningkatkan pemahaman tentang industri aset kripto.
Faktor itu pula yang membuat Panji masih sulit untuk memprediksi harga aset kripto di akhir tahun 2024. Yang jelas, harga penutupan di akhir tahun ini diperkirakan lebih tinggi daripada harga pembukaan 1 Januari 2024 di sekitar harga US$ 42.200.
Panji menambahkan, peristiwa Bitcoin halving yang dijadwalkan pada April 2024 merupakan katalis positif lainnya untuk pasar aset kripto tahun ini. Bitcoin halving adalah peristiwa ketika imbal hasil untuk menambang transaksi Bitcoin dipotong setengahnya atau 50% untuk membatasi pasokan dan menekan inflasi suplai.
Saat ini sekitar 19,6 juta BTC telah beredar di pasar atau 93% dari total maksimum pasokan sebesar 21 juta BTC. Korelasi peristiwa Bitcoin halving ke harga Bitcoin cenderung positif dimana biasanya Bitcoin menciptakan harga puncak terbaru pasca halving.
Ajaib Kripto memprediksi bahwa Bitcoin akan mampu bertahan di atas US$30.000, sebelum terjadinya peristiwa Bitcoin halving dan dapat menciptakan level tertinggi terbaru sebelum tahun 2025. Sejauh ini, harga tertinggi Bitcoin adalah US$69.000 dimana itu dicapai pada November 2021 silam.
Adapun penerbit ETF Bitcoin spot dijadwalkan melakukan perdagangan perdana secara bersamaan pada (11/1) waktu AS. Berikut 11 produk ETF Bitcoin beserta symbol ticker yang diusulkan.
1. Blackrock's iShares Bitcoin Trust (IBIT)
2. ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB)
3. WisdomTree Bitcoin Fund (BTCW)
4. Invesco Galaxy Bitcoin ETF (BTCO)
5. Bitwise Bitcoin ETF (BITB)
6. VanEck Bitcoin Trust (HODL)
7. Franklin Bitcoin ETF (EZBC)
8. Fidelity Wise Origin Bitcoin Trust (FBTC)
9. Valkyrie Bitcoin Fund (BRRR)
10. Grayscale Bitcoin Trust (GBTC)
11. Hashdex Bitcoin ETF (DEFI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News