Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada triwulan ketiga tahun ini berhasil menorehkan pertumbuhan pendapatan dan keuntungan. Peritel segmen peralatan telekomunikasi ini mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 16,65 triliun per September 2017.
Laporan keuangan ERAA di keterbukaan BEI, Selasa, menunjukkan, penjualan per September 2017 tumbuh 6,81% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 15,59 triliun.
Tak hanya penjualan, laba bersih ERAA juga tumbuh 16,97% yoy menjadi Rp 222,68 miliar. Pada periode sama tahun sebelumnya, ERAA hanya mencatat laba senilai Rp 190,36 miliar.
Padahal, beban perusahaan rata-rata meningkat. Beban pokok penjualan misalnya naik 5,75% yoy menjadi Rp 15,13 triliun. Beban penjualan dan distribusi juga meningkat 26,55% yoy menjadi Rp 661,73 miliar.
Meski demikian ERAA tampaknya terbantu dengan pendapatan keuangan yang naik 82,35% yoy menjadi Rp 1,64 miliar. Selisih kurs pun menguntungkan. Per September 2016, perusahaan masih rugi selisih kurs sebesar Rp 1,72 miliar. Sedangkan pada periode sama tahun ini, ERAA mencatat untung kurs sebesar Rp 3,41 miliar.
Dalam laporan keuangan periode yang sama, liabilitas ERAA tercatat senilai Rp 3,66 triliun, turun dari Desember 2016 sebesar sebesar Rp 4,01 triliun. Perusahaan memang tak lagi memiliki utang lain-lain pihak berelasi, yakni kepada PT Amtrust Mobile Solutions Indonesia. Selain itu, utang bank jangka panjang turun menjadi Rp 214,22 juta dan utang pembiayaan konsumen jangka panjang juga menyusut jadi Rp 209,04 juta.
Sementara, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 3,57 triliun. Total aset periode Setember 2017 tercatat sebesar Rp 7,24 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News