kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Era Mandiri Cemerlang (IKAN) mengeruk keuntungan dari pelemahan rupiah


Rabu, 15 April 2020 / 11:54 WIB
Era Mandiri Cemerlang (IKAN) mengeruk keuntungan dari pelemahan rupiah
ILUSTRASI. Aktivitas perusahaan pengolah hasil perikanan?PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN). Era Mandiri Cemerlang mengeruk keuntungan dari pelemahan rupiah


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal Maret 2020, nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan. Kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup pada Rp 15.645, dengan angka tertinggi dalam 52 minggu sempat menyentuh Rp 16.625. 

Di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tersebut, justru PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) bisa mengeruk keuntungan. Meski tak dipungkiri, selama periode lockdown yang hampir menyentuh seluruh kota besar di dunia membuat penjualan IKAN ikut mengalami penurunan. 

Baca Juga: Usai IPO, Bumi Benowo (BBSS) targetkan penjualan di 2020 melesat 579,1%

Direktur Utama Era Mandiri Cemerlang Johan Rose menjelaskan keuntungan tersebut berasal dari pendapatan IKAN yang diterima dalam bentuk dollar AS sedangkan harga pokok pembelian dan biaya menggunakan dalam mata uang rupiah. 

"Jadi di tahun ini, perusahaan mendapat keuntungan dari pelemahan rupiah," jelas Johan kepada Kontan.co.id, Rabu (15/4). 

Johan mengatakan kinerja penjualan kuartal I-2020 perusahaan perdagangan ikan ini mengalami kenaikan penjualan sebesar 72% dibandingkan kuartal pertama 2019. Sebagai gambaran, menurut prospektus perusahaan yang baru saja melantai di tahun ini, pendapatan IKAN per 31 Juli 2019 mencapai Rp 57,85 miliar. 

Sebanyak 96% pendapatan perusahaan pengolahan dan perdagangan hasil perikanan ini diperoleh dari penjualan ekspor. IKAN menargetkan penjualan ekspor di tahun ini naik 30% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Resmi tercatat di BEI, saham Bhakti Multi Artha (BHAT) langsung loncat 34,95%

"Dengan adanya pelemahan rupiah saat ini, perusahaan yakin target penjualan tahun ini akan tercapai, di mana kuartal satu 2020 terjadi kenaikan penjualan sebesar 72%," jelas Johan. 

Lebih lanjut, Johan optimistis setelah Covid-19 bisa diatasi, permasalahan yang dihadapi IKAN terkait pelemahan daya beli global juga akan segera bisa berakhir. 

Dengan dibukanya lockdown, Johan percaya bisnis pariwisata termasuk hotel dan kuliner akan mengalami lonjakan tinggi karena menurutnya akan banyak orang yang akan berwisata setelah lockdown berakhir. 

Baca Juga: Resmi diperdagangkan, saham Bumi Benowo (BBSS) langsung auto reject atas

IKAN akan terus mengekeplorasi market-market baru di tengah pelemahan daya beli global. Johan yakin pangsa pasar ekspor masih memiliki peluang yang besar. "Dan produk IKAN adalah kebutuhan primer yang akan tetap dikonsumsi," imbuh dia. 

Adapun IKAN akan berusaha untuk mengeksplor pangsa pasar China, Kanada, Amerika Latin dan Australia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×