Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (15/4). Saham perusahaan dengan kode BBSS ini melesat 35% ke Rp 162 per saham, dari harga IPO yang ditetapkan di Rp 120 per saham.
Alhasil, BBSS terkena auto reject atas. Pencatatan saham ini menjadikan Bumi Benowo sebagai perusahaan tercatat ke-25 di BEI tahun 2020 dan perusahaan tercatat ke-690 di bursa sepanjang masa.
Direktur Utama Bumi Benowo Felix Soesanto mengatakan, terlepas dari kondisi global, regional maupun dalam negeri yang sedang dalam kondisi tidak kondusif akibat ancaman virus corona (Covid-19), proses bookbuilding dan penawaran umum berjalan dengan lancar. Selain itu, antusiasme masyarakat terhadap IPO Bumi Benowo juga tergolong tinggi.
Baca Juga: Total emisi capai Rp 742,7 miliar, ini tujuh calon emiten yang IPO di BEI April 2020
“Dengan hasil pooling di mana terdapat nilai oversubcribe 25,44 kali, kami meyakini proses listing perusahaan akan berhasil,” ungkap Felix dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/4).
Dengan menggandeng PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek, Bumi Benowo melepas 1,3 miliar unit saham. Jumlah tersebut setara 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, keseluruhan dana IPO yang terkumpul mencapai Rp 156 miliar.
Bumi Benowo akan mengalokasikan 88% dari perolehan dana IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk membeli tanah seluas 58.719 meter persegi (m2) di Kebomas, Gresik, Jawa Timur senilai Rp 130,61 miliar. Kemudian, sisa dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja pengembangan usaha.
Baca Juga: Bakal melantai bulan ini, Bumi Benowo yakin bisa raih dana Rp 156 miliar
Pembelian tanah tersebut merupakan upaya menambah persediaan lahan (landbank) yang nantinya akan dibangun menjadi pengembangan area pergudangan. Pada 2019, Bumi Benowo baru menambah landbank seluas 6.683 m2 dan 2.250 m2 sehingga setelah IPO, total landbank milik Bumi Benowo menjadi sekitar 10 hektare.
Selain menerbitkan saham, BBSS juga menerbitkan 650.000 waran sebagai pemanis bagi investor dengan rasio 2:1. Artinya, setiap pembeli 2 lembar saham BBSS akan mendapatkan 1 lembar waran. Waran tersebut akan diterbitkan dengan harga pelaksanaan Rp 200 dan dapat dieksekusi oleh investor antara bulan Oktober 2020 sampai dengan April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News