Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Era Digital Media Tbk menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di harga Rp 100. Nilai tersebut merupakan batas bawah bookbuilding.
Sebelumnya, calon emiten berkode saham AWAN ini telah memasang harga IPO di rentang Rp 100-Rp 110 per saham. Adapun AWAN melepas 750 juta saham baru.
Nilai tersebut mewakili 21,83% dari jumlah modal ditempatkan disetor penuh pasca IPO. Dus, dalam hajatan ini AWAN berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 75 miliar.
Sekitar 80% dana hasil IPO akan disalurkan AWAN kepada PT Era Awan Digital (EAD). Nantinya, 70% dari dana tersebut akan digunakan untuk membeli aset berupa 189 server.
Baca Juga: Bedah IPO Era Digital Media, Bisnisnya Berjalan dengan Menggandeng Operator Seluler
Kemudian sekitar 30% akan digunakan Era Awan Digital untuk modal kerja, mulai dari gaji, sewa kantor, kegiatan pemasaran, pengembangan produk hingga operasional EAD.
Sekitar 20% akan digunakan AWAN untuk modal kerja, yaitu untuk gaji dan kesejahteraan karyawan, sewa kantor, harga pokok penjualan, kegiatan pemasaran dan pengembangan karyawan.
Dalam hajatan ini, AWAN menunjuk Samuel Sekuritas dan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Rencananya, pencatatan saham AWAN akan dilakukan pada 18 April 2023.
Asal tahu saja, Era Digital Media merupakan perusahaan penyedia mobile digital entertainment. AWAN telah memiliki mobile games, OTT Religi, kerja sama dengan lisensi pihak ketiga, dan Ring Back Tone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News