Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) antara Rp 100 miliar-Rp 120 miliar pada tahun 2010 mendatang. EMPT akan menggunakan capex ini untuk kebutuhan pengembangan usaha, baik penambahan cabang atau melalui teknologi informasi.
Direktur Utama Enseval Putera Megatrading Vidjongtius mengatakan, akan menutup pendanaan belanja modal ini dari kas internal. "Kami akan membuka cabang baru di Palangkaraya, Kendari, dan Gorontalo," kata Vidjongtius pada paparan publik di Jakarta (12/11) hari ini. Maklum, per 30 September 2009 lalu, kas internal EPMT mencapai Rp 227 miliar.
Selain membuka cabang baru, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) ini juga akan meremajakan dan memperluas kantor lama di Aceh, Banjarmasin, Jember, Solo, dan Papua. Saat ini, Enseval memiliki 41 cabang di seluruh Indonesia.
Dengan penambahan kantor cabang dan memperbanyak prinsipal, Enseval menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14% hingga 16% pada tahun ini. Tahun 2008 lalu, EMPT mencatatkan pendapatan Rp 7,4 triliun.
Artinya EPMT menargetkan pendapatan sebesar Rp 8,58 triliun pada tahun ini. Sekadar catatan, per 30 September 2009 lalu, EPMT mencatatkan pendapatan Rp 6,1 triliun.
Laba bersih EPMT pun ditargetkan bisa tumbuh pada angka yang sama. "Hingga akhir tahun ini, laba bersih kami mungkin sekitar Rp 300 miliar-Rp 310 miliar," imbuh Vidjongtius.
Dengan melakukan ekspansi pada tahun depan, Enseval menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 15%-17% ketimbang torehan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News