Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengantongi restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengeksekusi rencana merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom.
EXCL dan FREN masing-masing telah menggelar RUPS pada Selasa (25/3). Adapun penggabungan ini akan menghasilkan sebuah perusahaan bersama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
Sebelumnya, Axiata Group Berhad telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham merger anak usahanya di Indonesia, yakni XL Axiata dengan Smartfren pada 24 Maret 2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah menerbitkan pernyataan efektif merger EXCL dan FREN pada 21 Maret 2025. Dus, dalam waktu dekat XLSmart akan lahir pada 16 April 2025.
Chairman of Sinar Mas Telecommunications & Technology Franky Oesman Widjaja menjelaskan di era digitalisasi apalagi dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), sangat penting untuk membangun infrastruktur digital.
"Kami bisa betul-betul mendapatkan sinergi secara konservatif. US$ 1,5 miliar dalam waktu beberapa tahun. Jadi sekitar US$ 1 juta penghematan yang bisa didapatkan," ucapnya dalam konferensi pers, Kamis (25/3).
Baca Juga: Tok! XL Axiata (EXCL) Bagikan Dividen Rp 1,12 Triliun
Namun untuk tahun pertama ini, XLSmart masih akan fokus berbenah dan melakukan integrasi sehingga belum bisa mengumumkan panduan kinerja hingga akhir 2025 ini.
Direktur & Chief Financial Officer XLSmart Antony Susilo mengatakan saat ini jajaran direksi masih fokus pada integrasi, baik integrasi operasional, sistem hingga karyawan antara EXCL dan FREN.
"Kami sedang memikirkan bagaimana cara mendapatkan integrasi yang baik dan lancar. Selain itu, kami juga tengah berfokus pada penyusunan rencana bisnis," tuturnya.
Setelah itu, baru XLSmart akan menyampaikan panduan kinerja bagi perusahaan hasil merger ini. Namun dalam hitungannya, XLSmart memiliki nilai sinergi pra pajak sebesar US$300-US$400 juta per tahun.
XLSmart diproyeksikan membukukan pendapatan porforma sebesar Rp 45,8 triliun. EBITDA XLSmart dapat mencapai Rp 22,5 triliun, dengan total pelanggan gabungan sebanyak 94,5 juta pelanggan dan pangsa pasar 25%.
"Setelah sinergi dapat terwujud setelah kami mencapai integrasi yang solid. Jadi, yang terpenting saat ini adalah menyeimbangkan integrasi terlebih dahulu," ucap Antony.
Baca Juga: Aksi Merger Menjadi Angin Segar PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Selanjutnya: Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Catat Pendapatan US$ 407,12 Juta di 2024
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 21-27 Maret 2025, Snack Kalpa Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News