Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) akan membagikan sisa dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 79 per saham. Jika ditambah dengan dividen interim yang sudah dibagikan sebelumnya sebesar Rp 29 per saham, total dividen EMTK mencapai Rp 108 per saham.
"Total rasio dividen sekitar 75% dari laba bersih 2013 yang sebesar Rp 1,02 triliun," ujar Presiden Direktur EMTK Sutanto Hartono, Selasa (3/6).
Tahun ini, EMTK berharap pendapatannya masih bisa tumbuh sesuai dengan pertumbuhan industri sekitar 20%. Selain mengandalkan ekspansi organik, EMTK juga menjajal peluang bisnis lainnya, khususnya di bidang kesehatan. Belum lama ini, EMTK mendapat tambahan pendanaan untuk mengembangkan bisnis rumah sakit.
EMTK baru saja menandatangani perjanjian investasi dengan Standard Chartered Private Equity pada 26 Mei 2014. Perjanjian tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Standrad Chartered Private Equity akan berinvestasi US$ 50 juta pada bisnis kesehatan EMTK.
Namun, Sutanto enggan merinci peruntukan dana itu. Ia mengakui tengah melakukan penjajakan untuk mengakuisisi rumah sakit baru. "Dananya belum ditarik. Untuk akuisisi, masih due diligence, apakah jadi atau tidak, masih belum tau," ujarnya.
Sejak kuartal III tahun lalu, EMTK telah masuk ke bisnis rumahsakit yang dikelola anak usahanya, PT Emtek Medika Corpora. EMTK telah mengakuisisi Rumah Sakit Usada Insani di Tangerang. Dalam aksi tersebut EMTK merogoh kocek Rp 100 miliar.
Perseroan juga membuka peluang bisnis digital seperti bisnis e-commerce, content, portal dan perusahaan game digital. Dana untuk ekspansi anorganik ini bakal berasal dari kas internal EMTK yang nilainya masih jumbo, sekitar Rp 4,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News