kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat saham tercatat di Papan Akselerasi sepanjang 2020, berikut propesknya


Rabu, 02 September 2020 / 20:27 WIB
Empat saham tercatat di Papan Akselerasi sepanjang 2020, berikut propesknya


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020, sudah ada empat emiten baru yang tercatat di Papan Akselerasi. Empat emiten tersebut adalah PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA), dan PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL).

Sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2020 hingga Rabu (2/9), harga saham PGJO sudah merosot 42,5%, dari Rp 80 per saham menjadi Rp 46 per saham. Sementara itu, SOFA turun 27% menjadi Rp 73 per saham dari Rp 100 per saham saat listing pada tanggal 7 Juli 2020.

Sebaliknya, CASH dan PPGL memperlihatkan kinerja positif. Sejak tercatat di BEI pada 4 Mei 2020, CASH meningkat 74,29%, dari Rp 350 menjadi Rp 610 per saham. Bahkan, PPGL melesat 105,45% menjadi Rp 226 per saham dari Rp 110 per saham saat pertama kali tercatat pada 20 Juli 2020.

Baca Juga: Per Kamis (27/8), sudah ada 700 perusahaan tercatat di BEI

Sebagai emiten di Papan Akselerasi dengan penurunan harga saham terdalam, Tourindo Guide Indonesia atau Pigijo yang bergerak di sektor pariwisata memang terkena dampak pandemi Covid-19 yang relatif besar. Perusahaan  platform digital yang menyediakan jasa rencana perjalanan ini bahkan sempat menghentikan sementara penjualan produk terkait paket tur, baik akomodasi, transportasi, dan tour assitance.

Direktur Utama Tourindo Guide Indonesia Adi Putera Widjaja mengungkapkan, dengan adanya pandemi Covid-19, dapat dipastikan target pendapatan Pigijo akan berkurang drastis. "Akan tetapi, mengingat tidak terdapat kepastian mengenai kondisi pandemi ini, agak sulit bagi kami untuk memprediksi target pendapatan tahun ini," kata Adi kepada Kontan.co.id, Rabu (2/9).

Sebelumnya, Pigijo memasang target pertumbuhan pendapatan 120% pada tahun ini dan menargetkan bisa mengantongi laba di 2026. Sekadar informasi, sepanjang 2019, PGJO mencetak pertumbuhan pendapatan bersih 255,39% secara year on year (yoy) menjadi Rp 100,54 juta, dari sebelumnya Rp 28,29 juta.

Pendapatan ini ditopang segmen paket perjalanan wisata yang naik jadi Rp 72,56 juta dari Rp 6,61 juta. Adapun rugi bersih PGJO mencapai Rp 4,44 miliar di 2019, naik dari rugi bersih tahun 2018 yang sebesar Rp 1,41 miliar.

Baca Juga: IPO Lebih Banyak Dimanfaatkan Perusahaan Kecil Untuk Cari Dana




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×