kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,86   -28,87   -3.11%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat emiten semen kompak catatkan kenaikan volume penjualan hingga kuartal ketiga


Rabu, 10 November 2021 / 13:22 WIB
Empat emiten semen kompak catatkan kenaikan volume penjualan hingga kuartal ketiga
ILUSTRASI. Periode sembilan bulan pertama 2021 menjadi periode yang kokoh bagi emiten semen.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode sembilan bulan pertama 2021 menjadi periode yang kokoh bagi emiten semen. Hal ini tercermin dari naiknya volume penjualan empat emiten semen.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) misalnya. Dalam periode sembilan bulan pertama 2021, volume penjualan INTP mencapai lebih dari 12,2 juta ton. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos menyebut, penjualan ini lebih tinggi 3% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu.

Di periode September 2021, volume penjualan INTP juga tumbuh positif. INTP mencatatkan penjualan semen pada periode September 2021 sebesar 1.6 juta ton semen,lebih tinggi sekitar 5% dibanding pencapaian bulan sebelumnya.

Baca Juga: Kecuali SMGR, 4 emiten semen catatkan kenaikan laba bersih hingga kuartal ketiga

Marcos menyebut, sejumlah sentimen turut mengangkat penjualan INTP, seperti pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan juga optimisme masyarakat akan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah lebih kondusif.

“Ini menjadi faktor utama pencapaian volume yang baik di bulan September,” terang Marcos saat dihubungi Kontan.co.id, baru-baru ini.

Emiten semen terbesar di tanah air, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) juga mencatatkan kenaikan volume penjualan. Per September 2021, total volume penjualan (termasuk penjualan klinker domestik) Semen Indonesia Group mencapai 29,88 juta ton, naik 2,5% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 29,15 juta ton.

Dalam laporan triwulanan, manajemen menyebut peningkatan volume penjualan didukung oleh pertumbuhan dari volume penjualan regional (ekspor), seiring melemahnya volume permintaan domestik.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia diproyeksi bullish, simak saham pilihan dari Morgan Stanley




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×