kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Empat Emiten Gelar Book Building, Analis Nilai CHEK dan COIN Paling Menarik


Senin, 23 Juni 2025 / 18:58 WIB
Empat Emiten Gelar Book Building, Analis Nilai CHEK dan COIN Paling Menarik
ILUSTRASI. Suasana main hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta (5/6/2025). BEI mencatat, jumlah investor saham di Indonesia saat ini berjumlah 7.001.268 Single Investor Identification (SID). Angka tersebut tercatat dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat calon emiten tengah menjalani masa penawaran awal (book building) pada 23-25 Juni 2025. 

Mereka adalah PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Asia Pramulia Tbk (ASPR), dan PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG). Keempat perusahaan ini berasal dari sektor yang beragam, mulai dari kripto, kesehatan, manufaktur, hingga logistik.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila menilai seleksi terhadap valuasi dan fundamental perusahaan menjadi perhatian utama. Dari keempat emiten yang sedang menawarkan sahamnya, CHEK dan COIN dinilai memiliki prospek yang cukup menarik.

“Secara valuasi, COIN masih tergolong wajar, dengan potensi pertumbuhan tinggi di bisnis kripto. Tapi karena sifat industrinya yang sangat volatil dan regulasinya ketat, investor perlu terus memantau perkembangannya,” ujar Indy kepada Kontan, Senin (23/6).

Baca Juga: Induk Usaha Bursa Kripto CFX IPO, Indokripto Koin Semesta (COIN) Bidik Rp 231 Miliar

Sementara itu, Indy menganggap CHEK memiliki daya tarik tersendiri karena bergerak di sektor kesehatan yang permintaannya cenderung stabil. Prospek ke depan juga ditopang oleh peluang proyek-proyek di bidang tersebut.

Untuk ASPR, Indy menilai valuasinya relatif mahal, namun prospeknya tetap terbuka jika perusahaan mampu menjaga efisiensi produksi dan pertumbuhan laba. Sementara BLOG dipandang sebagai pilihan konservatif, dengan bisnis logistik yang stabil dan terhubung dengan sektor e-commerce.

Baca Juga: Membedah IPO Perusahaan Kripto Andrew Hidayat, Indokripto Koin Semesta (COIN)

Dari sisi strategi investasi, Indy menyarankan CHEK dan ASPR untuk jangka panjang, sedangkan COIN dan BLOG lebih cocok dipertimbangkan untuk strategi jangka pendek. 

Secara fundamental, Ia menyebut CHEK cukup layak untuk dikoleksi pasca IPO. Di sisi lain, BLOG dinilai masih sedikit undervalued dibandingkan ketiga emiten lainnya, sementara valuasi COIN dan ASPR dinilai masih dalam kisaran wajar.

Baca Juga: 5 Saham Akan IPO Di BEI Juni 2025, CDIA-CHEK-COIN-BLOG-ASPR, Mana yang Layak Dibeli?

Selanjutnya: Daya Beli Melemah, Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Hati-Hati dalam Ekspansi

Menarik Dibaca: 5 Zodiak Paling Manipulatif yang Pandai Memengaruhi Orang Lain, Siapa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×