kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Empat Emiten Gelar Book Building, Analis Nilai CHEK dan COIN Paling Menarik


Senin, 23 Juni 2025 / 18:58 WIB
Empat Emiten Gelar Book Building, Analis Nilai CHEK dan COIN Paling Menarik
ILUSTRASI. Suasana main hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta (5/6/2025). BEI mencatat, jumlah investor saham di Indonesia saat ini berjumlah 7.001.268 Single Investor Identification (SID). Angka tersebut tercatat dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat calon emiten tengah menjalani masa penawaran awal (book building) pada 23-25 Juni 2025. 

Mereka adalah PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Asia Pramulia Tbk (ASPR), dan PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG). Keempat perusahaan ini berasal dari sektor yang beragam, mulai dari kripto, kesehatan, manufaktur, hingga logistik.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila menilai seleksi terhadap valuasi dan fundamental perusahaan menjadi perhatian utama. Dari keempat emiten yang sedang menawarkan sahamnya, CHEK dan COIN dinilai memiliki prospek yang cukup menarik.

“Secara valuasi, COIN masih tergolong wajar, dengan potensi pertumbuhan tinggi di bisnis kripto. Tapi karena sifat industrinya yang sangat volatil dan regulasinya ketat, investor perlu terus memantau perkembangannya,” ujar Indy kepada Kontan, Senin (23/6).

Baca Juga: Induk Usaha Bursa Kripto CFX IPO, Indokripto Koin Semesta (COIN) Bidik Rp 231 Miliar

Sementara itu, Indy menganggap CHEK memiliki daya tarik tersendiri karena bergerak di sektor kesehatan yang permintaannya cenderung stabil. Prospek ke depan juga ditopang oleh peluang proyek-proyek di bidang tersebut.

Untuk ASPR, Indy menilai valuasinya relatif mahal, namun prospeknya tetap terbuka jika perusahaan mampu menjaga efisiensi produksi dan pertumbuhan laba. Sementara BLOG dipandang sebagai pilihan konservatif, dengan bisnis logistik yang stabil dan terhubung dengan sektor e-commerce.

Baca Juga: Membedah IPO Perusahaan Kripto Andrew Hidayat, Indokripto Koin Semesta (COIN)

Dari sisi strategi investasi, Indy menyarankan CHEK dan ASPR untuk jangka panjang, sedangkan COIN dan BLOG lebih cocok dipertimbangkan untuk strategi jangka pendek. 

Secara fundamental, Ia menyebut CHEK cukup layak untuk dikoleksi pasca IPO. Di sisi lain, BLOG dinilai masih sedikit undervalued dibandingkan ketiga emiten lainnya, sementara valuasi COIN dan ASPR dinilai masih dalam kisaran wajar.

Baca Juga: 5 Saham Akan IPO Di BEI Juni 2025, CDIA-CHEK-COIN-BLOG-ASPR, Mana yang Layak Dibeli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×