Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membuka pekan baru, Senin 12 Maret 2018, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menerbitkan senyum para trader dan investor. IHSG yang menjadi indikator utama cerah-suram cuaca di Bursa Efek Indoensia (BEI) beringsut naik lumayan: 1,05%.
Seperti biasa, pergerakan senada juga dialami oleh LQ45, indeks beranggotakan 45 saham berkapitalisasi pasar terbesar dengan likuiditas tercair. Hari ini LQ45 merampat naik setinggi 99% ketimbang penutupan pakan lalu.
Kabar lain yang menggembirakan, dari seluruh penghuni LQ45, sebagian besar di antaranya mengalami kenaikan harga. Hanya ada 11 saham yang harganya turun. Tiga saham tidak mengalami perubahan harga. Sisanya, 31 saham, harga naik antara 0,28% hingga 6,35%.
Kali ini giliran para penggemar saham tambang yang boleh tertawa. Dari 10 besar saham pencapai kenaikan harga tertinggi (top gainers) LQ45 hari ini, empat di antaranya merupakan saham pertambangan.
Menurut catatan penyedia informasi pasar modal RTI, saham Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi saham LQ45 peraih gain tertinggi hari ini, yaitu 6,35%. Saham yang terakhir ditransaksikan pada harga Rp 3.180 per saham ini menduduki top gainers LQ45.
Aneka Tambang Tbk (BBNI) berada di posisi berikutnya. Perusahaan tambang pelat merah yang berada di urutan kedua top gainers LQ45 ini membukukan gain 5,88% saat ditutup pada harga Rp 900 per saham.
Saham tambang yang lain, Bukit Asam Tbk (PTBA), berada pada urutan kelima top gainers LQ45. Ditutup pada harga Rp 3.000 per saham, harga PTBA naik 3,81% dibanding harga sebelumnya.
Urutan berikut ditempati oleh saham Adaro Energy Tbk (ADRO). Berada di posisi kesembilan, ADRO memberikan keuntungan dari kenaikan harga (gain) sebesar 2,30% bagi para investor dan trader. Harga ADRO ketika bursa tutup warung adalah Rp 2.220 per saham.
Di luar saham-saham bank tersebut, 10 top gainers LQ45 ditempati oleh saham dari beragam sektor. Pada urutan ketiga, Matahari Department Store Tbk (LPPF) membukukan gain 5,45%. Perusahaan Gas Negara (PGAS) ada di urutan keempat top gainers LQ45 dengan gain 5,44%.
PP (Persero) Tbk ada di urutan keenam dengan memberikan selisih harga 3,06% harga dibanding harga jumat pekan lalu. Saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) di urutan ketujuh yang hari ini ditutup pada Rp 8.325 per saham menyetor gain 2,78%.
Satu setrip di bawah BMRI bertengger saham Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang mencatatkan gain 2,38%. Lalu, di ujung bawah urutan sepuluh besar top gainers LQ45 duduk anteng saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP). Ditutup pada harga Rp 20.525 per saham, saham grup pabrik semen ini menampilkan gain 1,99%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News