Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Selain momentum terkait jadwal pembagian dividen, fundamental dan prospek bisnis perusahaan juga patut dipertimbangkan untuk menghindari jebakan dividen (dividend trap). Dus, Arjun menilai saham-saham yang tergabung dalam IDX High Dividend 20 layak menjadi acuan.
"Emiten yang berada di indeks tersebut tergolong mapan dan punya sejarah membagi dividen dengan DPR yang konsisten dan tinggi," ungkap Arjun.
Arjun mencontohkan PT Astra International Tbk (ASII) dan UNTR yang dalam periode 10 tahun terakhir memiliki rata-rata DPR di atas 40%. Selain itu, ada PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang dalam periode 2013-2021 rata-rata DPR-nya mencapai 91,50%.
Sebagai rekomendasi untuk saat ini, Arjun lebih menjagokan saham ASII dengan target harga Rp 6.700 dan support pada area harga Rp 5.850 per lembar saham.
Sementara itu, Handiman punya catatan lain. Menurutnya, pelaku pasar juga tetap harus selektif lantaran emiten yang masuk ke dalam IDX High Dividend 20 tidak otomatis memberikan yield paling tinggi.
Berkaca dari pembagian dividen tahun lalu, hanya ada sembilan emiten di IDX High Dividend 20 yang benar-benar memberikan yield tinggi di atas 4%. Mereka adalah PTBA, ITMG, MPMX, ADRO, HEXA, ADMF, HMSP, UNTR, dan BMRI.
Selain itu, untuk menghindari dividend trap, pelaku pasar mesti waspada ketika emiten sudah mengumumkan besaran dividen-nya. Saran Handiman, koleksi jauh sebelum emiten menggelar RUPS.
"Kalau sudah mengumumkan dividen-nya, sangat berisiko untuk masuk," tandas Handiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News