Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
MAPI diproyeksi membukukan pertumbuhan laba inti tahunan yang negatif pada semester I-2024. Hal itu disebabkan Margin Kotor (GPM) yang lebih rendah dan biaya pengeluaran (Opex) yang lebih tinggi.
Meskipun perluasan toko yang berkelanjutan dapat mendukung pertumbuhan pendapatan MAPI.
Selain itu, penundaan dalam ekspansi luar negeri akan berdampak pada MAPA dan MAPI, yang berpotensi menyebabkan inventaris lebih tinggi dan kompresi margin.
Perlu diantisipasi pula faktor-faktor seperti boikot Starbucks yang mempengaruhi MAPI, dan juga opex terkait dengan ekspansi MAPA di luar negeri.
- Rekomendasi : Buy
- Target harga : Rp 2.200
- Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto
Baca Juga: Kinerja Emiten Ritel Diprediksi Cerah di Semester II 2024, Cek Rekomendasi Analis
5. PT Ramayana Lestari Santosa Tbk (RALS)
Pertumbuhan penjualan RALS cukup moderat pada semester pertama 2024 di tengah tekanan daya beli dan kurangnya terobosan dari perusahaan.
Oleh karena itu, estimasi penjualan RALS diperkirakan turun tahun ini karena produktivitas toko diasumsikan lebih rendah, khususnya untuk toko-toko di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang tercermin pada semester pertama 2024.
Ciptadana Sekuritas menyoroti tekanan dari sewa yang lebih tinggi bagi RALS.
Baca Juga: Emiten Astra Group Diprediksi Bukukan Kinerja Positif di 2024, Cek Rekomendasi Analis
Hal itu seiring kepercayaan pemilik mulai meningkat karena pemulihan lalu lintas mal, bersama dengan gaji dan promosi yang lebih tinggi, yang menyiratkan tekanan margin operasi.
- Rekomendasi : Hold
- Target Harga : Rp 400
- Analis Ciptadana Sekuritas Alif Ihsanario dalam riset 6 Agustus 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News