kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,26   4,51   0.50%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emiten rental kendaraan optimistis kinerjanya kian moncer tahun ini


Senin, 20 Januari 2020 / 18:04 WIB
Emiten rental kendaraan optimistis kinerjanya kian moncer tahun ini
ILUSTRASI. Penumpang bersiap menggunakan bus layanan Jakarta Airport Connexion (JAConnexion).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

Pertama, adanya potensi pertumbuhan ekonomi serta market yang masih besar. Kedua, semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang memutuskan untuk menyewa mobil ketimbang membeli demi efisiensi.

“Ditambah modernisasi perekonomian yang membuat kebutuhan penunjang operasional seperti kendaraan diserahkan kepada perusahaan penyewaan kendaraan seperti ASSA,” tuturnya pada Kontan Senin (20/1).

Guna mencapai target pertumbuhan 10% pada tahun ini, ASSA berencana untuk menambah sekitar 7.000 armada baru untuk bisnis penyewaan kendaraan.

Untuk itu, perusahaan harus menyiapkan belanja modal lebih dari Rp 1,2 triliun pada tahun ini yang salah satunya akan digunakan untuk membeli armada baru. Dalam catatan Kontan.co.id, sebagian sumber dana belanja modal tersebut berasal dari pinjaman perbankan.

Hingga September 2019, lini usaha jasa sewa kendaraan mobil masih menjadi penyumbang terbesar terhadap total pendapatan ASSA. ASSA mencatat lini usaha jasa sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool Rp 923 miliar atau sebesar 55% dari total Rp 1,67 triliun.

Sementara PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) masih irit bicara mengenai target pertumbuhan bisnis rental untuk tahun ini. Hanya saja, baru-baru ini anak usaha IMJS yaitu PT CSM Corporatama menerima kucuran dana segar sebesar US$ 175 juta melalui pinjaman sindikasi.

Baca Juga: Tambah 7.000 armada baru, Adi Sarana (ASSA) patok bisnis rental kendaraan tumbuh 10%

Wakil Direktur Utama Indomobil Multi Jasa Gunawan membenarkan anak usaha yang bergerak di bisnis penyedia sewa dan pengelolaan kendaraan yang menyasar korporasi dan instansi pemerintah ini mendapat pinjaman dengan tempo pengembalian selama 4 tahun. “Iya benar (perusahaan mendapat pinjaman dengan jangka pengembalian 4 tahun),” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×