Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Praska sepakat, ekspansi merambah usaha baru ini lebih sebagai sentimen jangka pendek, meski akan menjadi daya tarik bagi investor jangka panjang.
"Pergerakan saham belum dapat merefleksikan aksi korporasi emiten. Investor cenderung menyoroti realisasi kinerja emiten secara kuartalan di tengah kondisi ekonomi yang masih banyak tekanan," terang Praska.
Sebagai pilihan jangka panjang, Praska menjagokan saham ASII dan MPMX, apalagi dengan daya tariknya sebagai dividend player. Selain itu, Praska menyodorkan saham TBIG dan AMRT.
Sukarno melirik saham ASII, ANTM, TBIG dan AMRT. Sedangkan Hendra menyematkan rekomendasi buy untuk ASII dengan target harga di Rp 5.100 dan ANTM dengan target harga di Rp 1.650 - Rp 1.700.
Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyarankan speculative buy saham TBIG dan ANTM dengan target harga masing-masing di Rp 1.950 dan Rp 1.675 - Rp 1.725. Kemudian cermati peluang buy on weakness AMRT untuk target harga Rp 3.040 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News