Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham pembagi dividend yield tinggi, IDX High Dividend 20, mampu melaju di zona hijau. Saat mayoritas indeks bergerak negatif, IDX High Dividend 20 berhasil menguat 1,31% secara year to date.
Ketika seluruh indeks kompak tumbang pada pekan lalu, IDX High Dividend 20 juga mencetak performa paling apik. IDX High Dividend 20 hanya merosot 0,39% saat mayoritas indeks ambles di atas 1%.
Kondisi ini terjadi saat pasar saham sedang diterpa volatilitas yang kencang. Tampak dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melompat 1,20% ke posisi 6.691,61 pada Selasa (21/3), usai terperosok 0,98% di awal pekan (20/3).
Kepala Riset Aldiracita Sekuritas Agus Pramono menyoroti langkah investor yang cenderung beralih memilih saham dengan kinerja stabil dan prospek apik di tengah volatilitas pasar. Saham-saham di IDX High Dividend 20 cukup memenuhi kriteria itu, apalagi menjelang musim pembagian dividen.
Baca Juga: Pesan Ramadan Raja Salman Kepada Seluruh Muslim di Dunia
Momentum tersebut menjadi nilai tambah yang menopang kinerja IDX High Dividend 20. "Saat terjadi risk off memang saham-saham itu bisa menjadi safe heaven. Investor mencari investment yang berkualitas, flight to quality," kata Agus kepada Kontan.co.id, Selasa (21/3).
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto menimpali ketika pasar sedang mendapat sentimen negatif dan perdagangan sepi, indeks ini cenderung diminati. Pelaku pasar menjadikan dividen sebagai incaran untuk menyimpan saham dalam waktu yang lebih lama.
"Sehingga kinerja (IDX High Dividend 20) menjadi lebih baik, karena pelaku pasar sedang mengoleksi saham-saham ini sambil menunggu keputusan pembagian dividen," imbuh William.
Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menambahkan, laju stabil IDX High Dividend 20 juga didorong oleh saham-saham defensif yang menjadi konstituen indeks. Seperti PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Baca Juga: Sistem Pembayaran Jalan Tol Nirsentuh (MLFF) Belum Diterapkan Saat Mudik Lebaran 2023
Selain itu juga ada bank bluechips. "Saham-saham itu bisa jadi incaran di tengah volatilitas pasar. Kinerja bisa tumbuh juga karena estimasi pembagian dividen yang lebih besar dibandingkan tahun lalu," ujar Sukarno.