Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran Covid-19 varian Omicron belum mengganggu bisnis emiten perkapalan. Tak ayal, beberapa emiten perkapalan telah bersiap melakukan ekspansi di tahun depan.
Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Bani Maulana Mulia menjelaskan, hal tersebut lantaran perusahaan telah terbiasa beroperasi dan berfungsi secara aman menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi sehingga operasional diyakini tidak terganggu. Kemudian, cargo flow juga terbukti tidak terganggu dan permintaan saat ini terus tinggi.
Dia menyebutkan, kemungkinan Omicron akan menghambat normalisasi keadaan lain. Namun, di sisi lain justru akan membuat tingkat freight rate tetap tinggi.
Sayangnya, ia belum membeberkan terkait freight rate miliknya. "Freight rate itu bervariasi tentunya tergantung rute dan destinasi, tapi saat ini semua pelayaran sedang menikmati freight rate yang tinggi," ujarnya kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) masih yakin raih kinerja positif, meski ada varian Omicron
Sekretaris Perusahaan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) Adrianus Iskandar mengamini hal tersebut. Dia bilang, sejauh ini belum merasakan dampak dari varian omicron.
Hal itu juga lantaran tingkat utilisasi perusahaan yang mencapai di atas 80% lantaran semua kapalnya telah memiliki kontrak.
Padahal, pada semester I 2020 tingkat utilisasi kapal perusahaan baru di level 60%. "Tingkat utilisasi kapal secara tahunan di level 73%," sebutnya.
Bani melanjutkan, dengan kondisi saat ini SMDR juga masih melihat secara positif untuk prospek tahun depan. Karenanya, perusahaan masih akan melanjutkan ekspansi. "Ekspansi meliputi penambahan rute, penambahan kapal, akuisisi, dan lain-lain," imbuhnya.