kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.443   0,00   0,00%
  • IDX 6.472   -43,68   -0,67%
  • KOMPAS100 929   2,96   0,32%
  • LQ45 729   2,37   0,33%
  • ISSI 202   -1,52   -0,74%
  • IDX30 380   0,83   0,22%
  • IDXHIDIV20 454   0,28   0,06%
  • IDX80 106   0,50   0,48%
  • IDXV30 109   0,90   0,83%
  • IDXQ30 124   0,29   0,23%

Emiten Otomotif dan Komponennya Tadah Berkah Lebaran, Cek Rekomendasi AUTO dan GJTL


Senin, 17 Maret 2025 / 18:29 WIB
Emiten Otomotif dan Komponennya Tadah Berkah Lebaran, Cek Rekomendasi AUTO dan GJTL
ILUSTRASI. Display produk suku cadang kendaraan di booth PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)  pada pameran otomotif GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang (27/7/2024). Musim mudik dan libur Lebaran selalu menjadi momentum penting bagi industri otomotif di Indonesia, dua saham ini menarik dilirik.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim mudik dan libur Lebaran selalu menjadi momentum penting bagi industri otomotif di Indonesia. Sebab, peningkatan mobilitas masyarakat menjelang dan selama lebaran berpotensi mendorong permintaan terhadap kendaraan dan komponen pendukungnya. 

Sejumlah emiten di sektor otomotif dan komponennya diperkirakan akan menikmati lonjakan permintaan sebagai dampak dari tradisi tahunan ini. 

Head of Corporate Communications Astra International, Boy Kelana Soebroto mengatakan momentum lebaran yang akan datang diharapkan dapat mendorong permintaan kendaraan, seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat untuk dapat menjadi solusi mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Dari segmen kendaraan, Boy mengatakan model kendaraan roda empat yang banyak diminati ialah 7-seater Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) serta jenis city car.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Ini Gencar Divestasi Anak Usaha, Cek Rekomendasi Analis

"Grup Astra berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima dan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Boy kepada Kontan, Senin (17/3).

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Imam Gunadi, menilai momen lebaran umumnya menjadi keuntungan bagi sektor otomotif, baik dari penjualan mobil, motor, maupun komponennya. Namun, dengan kondisi daya beli masyarakat yang saat ini melemah, permintaan diperkirakan tidak akan sekuat lebaran tahun sebelumnya.

Berbeda dengan emiten otomotif yang fokus pada penjualan kendaraan, emiten yang menjual komponen justru berpotensi lebih diuntungkan. Hal ini disebabkan kebiasaan pemudik yang rutin melakukan pemeriksaan kendaraan atau mengganti komponen yang perlu diganti sebelum menempuh perjalanan jauh.  

Baca Juga: Kinerja Emiten Sektor Kesehatan Diproyeksi Bakal Solid, Cek Rekomendasi Sahamnya

Selain itu, kondisi cuaca yang menyebabkan banjir di beberapa kota dan daerah juga dapat meningkatkan permintaan suku cadang otomotif.

"Maka dari itu segmen yang paling menarik bagi kami adalah segmen komponen otomotif salah satunya adalah PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)," ucap Imam kepada Kontan, Senin (17/3).

Imam menyarankan buy on breakout saham AUTO dengan entry di level Rp 2.100, target harga Rp 2.200 per saham dan stop loss di bawah Rp 2.050 per saham.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, menilai bahwa momen mudik lebaran dapat menjadi peluang bagi emiten otomotif untuk meningkatkan kinerja, khususnya pada sektor suku cadang kendaraan. 

Baca Juga: Emiten Ritel Gencar Diversifikasi dan Rebranding, Cek Rekomendasi Analis

Hal ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang cenderung melakukan servis kendaraan sebelum perjalanan mudik. "Penjualan sparepart kendaraan kami lihat masih menjadi potensi yang paling laris," ujar Azis kepada Kontan, Senin (17/3).

Dari sisi saham, Azis lebih merekomendasikan saham AUTO dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL),  karena secara valuasi Price to Earning (P/E) saat ini berada di bawah rata-rata lima tahun terakhir. 

 

AUTO saat ini memiliki P/E sebesar 4,76x (rata-rata 5 tahun di 6,61x), sedangkan GJTL berada di 2,59x (rata-rata 5 tahun di 32,34x).

Baca Juga: Kinerja Emiten BUMN Karya Masih Temui Tantangan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Azis memberikan rekomendasi trading buy untuk saham GJTL dengan target harga di kisaran Rp 1.155-Rp 1.140, serta AUTO di level Rp 2.100-Rp 2.140.

Selanjutnya: Dana Pemda yang Mengendap di Bank Turun, Efek Pemangkasan Anggaran Transfer Daerah?

Menarik Dibaca: Bandung Hujan pada Pagi Hari, Ini Prakiraan Cuaca Besok (18/3) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×