Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir tahun menjadi momentum penting bagi emiten konsumer dalam memperkuat kinerja. Pasalnya, konsumsi masyarakat yang meningkat terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi katalis positif.
Momentum akhir tahun 2024 ini menjadi peluang emas bagi investor untuk memanfaatkan sentimen positif ini, terutama pada saham-saham yang memiliki prospek pertumbuhan kuat di sektor konsumer.
Senior Research Analyst BNI Sekuritas Patricia Gabriela melihat momentum akhir tahun berdampak positif pada kinerja emiten konsumer.
Baca Juga: Hexindo Adiperkasa (HEXA) Pasok 360 Ekskavator untuk PSN Pangan Kapuas dan Merauke
Melihat sentimen itu, Patricia menyebutkan sejumlah emiten yang layak diperhatikan. Untuk sektor konsumer ritel, BNI Sekuritas menjatuhkan pilihannya pada PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).
Sementara itu, di sektor konsumer staples, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menjadi rekomendasi.
“Untuk sektor consumer staples lainnya, efeknya juga positif karena distributor sudah mulai melakukan stock up inventory lebaran di akhir tahun,” kata Patricia kepada Kontan, Jumat (29/11).
BNI Sekuritas merekomendasikan para investor untuk mulai mengakumulasi (collect) saham-saham unggulan ini.
Baca Juga: Memerah pada Jumat (29/11), Cek Harga Saham ADRO, GOTO, dan BBRI di Bursa Akhir Bulan
Researcher Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo melihat bakal terjadi peningkatan konsumsi selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), karena masyarakat biasanya memanfaatkan periode liburan ini, yang pada gilirannya dapat mendorong daya beli.
Di sektor konsumer, Azis merekomendasikan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) sebagai emiten yang menarik untuk dilirik.
"Pasalnya, produk-produk dari perusahaan ini sering menjadi pilihan selama periode liburan," kata Azis kepada Kontan, Jumat (29/11).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyatakan meskipun momentum akhir tahun dapat memberikan sentimen positif bagi emiten konsumer, dampaknya kali ini akan terbatas.
Baca Juga: Cermati Saham-Saham Favorit Asing Kemarin, Ada PTRO dan GOTO
Hal ini disebabkan oleh pelemahan daya beli dan konsumsi masyarakat. Selain itu, perubahan perilaku konsumen pasca COVID-19 yang kini lebih memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan turut mempengaruhi pola konsumsi.
“Namun, meskipun terbatas konsumsi masyarakat di penghujung tahun diperkirakan tetap akan mengalami peningkatan,” terang Nico kepada Kontan, Jumat (29/11).
Nico menyarankan investor untuk memperhatikan momentum ini dengan mencermati fundamental dan menghitung valuasi berdasarkan sentimen yang ada.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham INDY, MEDC, TKIM dan TOWR untuk Jumat (29/11)
Ia juga menekankan pentingnya menetapkan tujuan investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, serta menyesuaikannya dengan profil risiko. "Untuk jangka pendek jangan lupa disiplin dalam menetapkan cut loss apabila pergerakan pasar mengalami penurunan," papar Nico.
Nico merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan seperti ACES, ERAA, ICBP, INDF, MYOR, dan MAPI dengan target harga masing-masing Rp 990, Rp 520, Rp 14.500, Rp 8.900, Rp 3.200 dan Rp 1.900 per saham.
Azis merekomendasikan untuk trading buy saham MYOR dengan target harga Rp 2.910 per saham.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AMRT, ANTM, ASII, TKIM dan UNVR untuk Jumat (29/11)
Sementara itu, Nurul merekomendasikan untuk buy saham MAPI, ACES, SIDO dengan target harga masing-masing Rp 1.800, Rp 950 dan Rp 700 per saham.
Selanjutnya: Pewaris Keluarga Rothschild Meninggal Dunia dalam Kebakaran Rumah di Los Angeles
Menarik Dibaca: Chandra Asri Pasific Kolaborasi dengan Rumah Atsiri dalam Circle of Beauty 3.0
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News