Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto
Prospek Emiten Komponen Otomotif di Semester II-2024
PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) meyakini dapat mencetak pertumbuhan pendapatan 6% hingga 9% pada tahun 2024. Ini seiring dengan adanya pemulihan penjualan pada semester II-2024.
Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya bilang ada tiga strategi untuk menggenjot kinerja pendapatan tahun ini. Pertama, BOLT akan memanfaatkan peluang dari adanya regulasi pemerintah terkait pembatasan impor atas produk fasteners (pengencang) yang berdampak terhadap akselerasi program lokalisasi dari produsen otomotif dan komponennya.
Strategi kedua, BOLT akan menambah pasar ekspor hingga ke benua Amerika Utara. "Kami baru saja menambah pelanggan baru di Meksiko," kata Anthony kepada Kontan, Senin (26/8).
Baca Juga: Kinerja Emiten Komponen Otomotif Tertekan Penurunan Pasar Otomotif
Ketiga, BOLT juga akan penetrasi ke pasar general industri dan infrastruktur. "Jadi tidak hanya automotive sektor saja yang menjadi target kami," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama SMSM Ang Andri Pribadi mengatakan bahwa manajemen masih optimis kinerja akan lebih baik di semester II-2024.
Hal ini mengingat tipikal dari customer SMSM yang biasanya akan berupaya untuk mencapai target yang ditetapkan pada semester II-2024, serta dukungan pasar domestik yang semakin membaik di sisa akhir tahun 2024.
"Bila melihat kinerja historis tahunan, perseroan masih optimis kinerja akan lebih baik di semester II-2024," kata Andri kepada Kontan, Jumat (24/8).
Hingga akhir 2024, SMSM membidik pertumbuhan penjualan sekitar 2% dan laba bersih sekitar 8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pasar Otomotif Lesu, Industri Komponen Layu
Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso melihat ada peluang pemulihan penjualan segmen roda dua (2W) maupun roda empat (4W) pada Semester II 2024, terutama didukung oleh industri visbility yang mulai lebih jelas.
"Pertumbuhan DRMA tahun ini akan lebih banyak didorong oleh segmen 2W, mengingat penjualan domestik di segmen ini menunjukkan ketahanan yang lebih kuat dibandingkan segmen 4W," kata Irianto kepada Kontan, Senin (26/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News