Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas memanas seiring meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah. Simak rekomendasi pilihan saham komoditas dari sejumlah analis.
1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
INCO mencatatkan pendapatan kuartal III yang positif didorong produksi nikel matte yang solid atau menyaingi pelemahan rata-rata harga jual (ASP) nikel. Laba bersih juga tumbuh positif seiring penurunan harga batubara.
Beban pokok pendapatan disesuaikan karena harga batubara yang lebih murah, yang diperkirakan akan terus berlanjut di kuartal IV seiring dengan bertambahnya persediaan.
Rekomendasi: Hold
Target harga: Rp 5.575
MNC Sekuritas, Alif Ihsanario
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Senin (6/11) Besok
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Di tengah normalisasi harga batubara, PTBA mampu menurunkan biaya tunai sebesar 6,7% QoQ menjadi Rp 779.000/ton yang didukung beberapa efisiensi, termasuk optimalisasi jalur fasilitas penanganan batu bara dan pengaturan conveyor baru.
Lalu, penurunan tarif royalti yang lebih rendah mengikuti skema HBA baru yang diprakarsai oleh pemerintah juga mendukung penurunan biaya tunai.
Rekomendasi: Hold
Target harga: Rp 2.250
Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Volume penjualan kuartal III relatif stabil di angka 16,5 juta ton. Perusahaan mencapai 49,1 juta ton penjualan hingga September 2023, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 81% dari penjualan setahun penuh. Biaya tunai juga membaik menjadi US$ 56/ton, terutama didorong oleh penurunan biaya royalti.
Rekomendasi: Hold
Target harga: Rp 2.400
Sucor Sekuritas, Andreas Yordan Tarigan
Baca Juga: Penjualan Erajaya Swasembada (ERAA) Naik 22,53%, Simak Rekomendasi Sahamnya
4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Perseroan memiliki eksposur tertinggi pada sektor hulu minyak dan gas, yang dinilai akan mendukung laba bersih dan arus kas pada 2023-2025. Harga saham berpotensi naik di tahun ini karena MEDC selalu menjadi proksi untuk harga minyak yang saat ini sedang naik dan dapat memberikan yield dividen yang baik.
Rekomendasi: Add
Target harga: Rp 1.650
CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Bob Setiadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
