kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emiten kabel pasang target optimistis tahun ini


Senin, 08 Februari 2021 / 08:00 WIB
Emiten kabel pasang target optimistis tahun ini


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tahun lalu pandemi Covid-19 menggerus perekonomian, emiten kabel mulai bangkit dan memasang target yang lebih optimistis tahun ini.

Petrus Nugroho, Direktur PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan bersih tahun ini berada di angka Rp 1,2 triliun.

Target ini sebenarnya sama dengan target pendapatan  tahun lalu, hanya saja target tahun lalu dipangkas 20%, seiring dengan kondisi pasar kabel yang belum kondusif kala itu.

Untuk tahun ini, Petrus mengatakan KBLM tidak memiliki strategi khusus untuk menggenjot kinerja. “Strategi tentunya menjaga usaha penjualan ke swasta dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) stabil. Kami optimistis lebih baik,” terang Petrus.

Baca Juga: Targetkan pendapatan naik 69%, Voksel Electric (VOKS) siapkan capex Rp 60 miliar

KBLM tahun lalu sebenarnya telah merampungkan pengembangan penambahan kapasitas produksi kabel low voltage (tegangan rendah) dari semula 650 ton menjadi 800 ton per bulan. Namun, kapasitas ini tergantung dari kondisi eksternal.

“(Kapasitas) 800 ton dengan kondisi perbaikan ekonomi, harusnya tercapai.  Mungkin kuartal pertama atau kedua, agak tergantung eksternal ya,” sambung Petrus.

PT Voksel ElectricTbk (VOKS) pun melihat prospek bisnis yang cerah di tahun ini. VOKS memproyeksikan pendapatan di 2021 tumbuh menjadi Rp 3,19 triliun dibandingkan dengan proyeksi pendapatan di akhir 2020 yang senilai Rp 1,88 triliun.

Sekretaris Perusahaan Voksel Electric Sachje Amalia Siddharta  mengatakan, target ini menggunakan asumsi membaiknya kondisi pandemi. “Satu hal yang mesti menjadi perhatian adalah semua target kami ini dengan asumsi virus Covid-19 bisa segera terkendali dengan adanya vaksin. Kami semua berharap yang terbaik,” ujar Sachje, Jumat (5/2).

Kontan.co.id, emiten produsen kabel tersebut juga telah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar.

Dana ini akan difokuskan untuk installation, machinery & equipment. Namun capex ini bersifat fleksibel dan akan mengikuti perkembangan pandemic serta pemulihan ekonomi nasional dan global.

VOKS pun telah menyiapkan sejumlah  strategi, di antaranya mengoptimalisasi produktivitas kerja melalui peningkatan efektivitas sumber daya yang dimiliki dan fokus pada inisiasi yang mendorong diversifikasi bisnis yang lebih luas dengan tetap memprioritaskan bisnis terkait industri kabel.

Sebagai gambaran, per kuartal ketiga 2020, kinerja KBLM dan VOKS mengalami tekanan. KBLM membukukan pendapatan senilai Rp 657,96 miliar, turun 20,5% secara tahunan dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 827,89 miliar.

Baca Juga: Di tengah pandemi, Voksel Electric (VOKS) perkuat penjualan lewat kanal digital

KBLM membukukan laba bersih periode berjalan senilai Rp 1,03 miliar, menurun hingga 95,9% dibandingkan dengan torehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 25,81 miliar.

Sementara, VOKS per 30 September 2020 membukukan pendapatan bersih senilai Rp 1,43 triliun, menurun 27,7% dari pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,98 triliun.

Sama seperti KBLM, laba bersih VOKS juga menurun cukup dalam. Tercatat, per 30 September 2020, VOKS membukukan Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada  entitas induk senilai Rp 7 miliar, menurun 95,27% dari realisasi laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 148,29 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×