kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.849   -29,00   -0,17%
  • IDX 6.436   -5,95   -0,09%
  • KOMPAS100 921   -1,93   -0,21%
  • LQ45 718   -5,10   -0,71%
  • ISSI 203   0,95   0,47%
  • IDX30 375   -2,88   -0,76%
  • IDXHIDIV20 455   -3,75   -0,82%
  • IDX80 104   -0,51   -0,49%
  • IDXV30 111   -0,85   -0,76%
  • IDXQ30 123   -0,75   -0,61%

Emas Terkoreksi Setelah Cetak Rekor Baru, Pasar Lega Tarif Gadget Dikecualikan


Selasa, 15 April 2025 / 05:22 WIB
Emas Terkoreksi Setelah Cetak Rekor Baru, Pasar Lega Tarif Gadget Dikecualikan
ILUSTRASI. Harga emas dunia melemah pada perdagangan Senin (14/4), setelah sempat mencetak rekor tertinggi baru di awal sesi.. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia melemah pada perdagangan Senin (14/4), setelah sempat mencetak rekor tertinggi baru di awal sesi.

Pelaku pasar mulai beralih dari aset aman (safe haven) seiring membaiknya sentimen risiko setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengecualian tarif untuk sejumlah barang elektronik asal China.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,7% ke level US$ 3.213,69 per ons troi pada pukul 13:52 waktu New York atau 01:52 WIB. Sebelumnya, harga sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 3.245,42 per ons troi.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat Senin (14/4), Apple Cuan Usai Tarif Gadget Dikecualikan

Sementara itu, kontrak emas berjangka AS ditutup melemah 0,6% di US$ 3.226,30 per ons troi.

“Kita melihat adanya aksi ambil untung dari level tertinggi akibat membaiknya sentimen risiko. Namun secara umum, lingkungan saat ini masih mendukung harga emas,” ujar Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities.

Kabar dari Washington turut memicu aksi jual. Pemerintah AS resmi mengumumkan bahwa smartphone dan komputer tidak termasuk dalam daftar barang yang dikenai tarif tinggi baru dari Presiden Donald Trump. Ini memberi napas lega sementara bagi pelaku pasar.

“Pengecualian atas sejumlah barang elektronik mungkin telah mengurangi tekanan permintaan atas aset safe haven seperti emas,” kata Peter Grant, VP sekaligus analis logam mulia senior di Zaner Metals.

Baca Juga: Emas Naik Daun, Investor Harus Ingat Aturan Klasik Warren Buffett

Meski demikian, ketidakpastian terkait perang dagang dan kebijakan tarif masih membayangi.

Trump menyatakan akan mengumumkan tarif baru atas produk semikonduktor dalam waktu dekat, yang menjaga pelaku pasar tetap waspada.

Faktor lain yang menopang harga emas adalah pelemahan dolar AS yang kini berada di dekat posisi terendah tiga tahunnya terhadap mata uang utama lainnya. Dolar yang lemah membuat emas lebih menarik bagi investor luar negeri.

Selain itu, Goldman Sachs kembali menunjukkan optimisme terhadap logam mulia ini.

Bank investasi tersebut menaikkan proyeksi harga emas akhir tahun menjadi US$ 3.700 per ons troi, didorong oleh meningkatnya permintaan dari bank sentral global dan risiko resesi yang memicu aliran dana ke exchange traded fund (ETF) berbasis emas.

Baca Juga: Belum Bosan Cetak Rekor, Harga Emas Hari Ini Tembus US$ 3.245 per troi ons

Bahkan, aliran dana ke ETF emas fisik berbasis di China sepanjang April ini telah melampaui total kuartal pertama dan juga mengalahkan arus masuk ke ETF emas yang terdaftar di AS, menurut data World Gold Council.

Di pasar logam lainnya, harga perak naik tipis 0,1% ke level US$ 32,27 per ons troi. Harga platinum menguat 1% ke US$ 952,10, sementara palladium melesat 4,6% ke US$ 957,27 per ons troi.

Selanjutnya: Pemerintah dan Parlemen Membahas Persiapan Haji

Menarik Dibaca: Cara Hapus Akun Instagram secara Permanen dan Sementara Terbaru 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×