kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.715   66,00   0,40%
  • IDX 8.067   6,24   0,08%
  • KOMPAS100 1.116   -0,26   -0,02%
  • LQ45 789   -4,61   -0,58%
  • ISSI 282   1,22   0,43%
  • IDX30 414   -1,69   -0,41%
  • IDXHIDIV20 471   -3,40   -0,72%
  • IDX80 123   0,10   0,08%
  • IDXV30 133   0,55   0,41%
  • IDXQ30 130   -0,72   -0,55%

Emas Tembus Rekor US$ 3.872 Rabu (1/10), Shutdown AS & Sinyal Rate Cut Jadi Pemicu


Rabu, 01 Oktober 2025 / 09:59 WIB
Emas Tembus Rekor US$ 3.872 Rabu (1/10), Shutdown AS & Sinyal Rate Cut Jadi Pemicu
ILUSTRASI. Harga emas menembus rekor tertinggi pada perdagangan Rabu (1/10), seiring meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven di tengah ancaman penutupan pemerintahan (government shutdown) Amerika Serikat (AS). REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas menembus rekor tertinggi pada perdagangan Rabu (1/10), seiring meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven di tengah ancaman penutupan pemerintahan (government shutdown) Amerika Serikat (AS).

Data tenaga kerja AS yang melemah juga memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% ke level US$ 3.872,87 per ons troi pada pukul 02.06 GMT.

Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menguat 0,7% ke US$ 3.901,40.

Baca Juga: Buyback Emas Antam Naik Rp 3.000 Rabu (1/10), Kini di Rp 2,084 Juta per Gram

Indeks dolar bertahan mendekati posisi terendah dalam sepekan, sehingga membuat emas yang berdenominasi dolar lebih terjangkau bagi pembeli di luar AS.

“Emas diuntungkan dari melemahnya dolar, situasi politik terkait ancaman shutdown di AS, serta ketidakpastian geopolitik global,” ujar Nicholas Frappell, Global Head of Institutional Markets di ABC Refinery.

Senat AS pada Selasa (30/9) gagal meloloskan undang-undang perpanjangan pendanaan pemerintah, yang mendorong negara tersebut semakin dekat ke shutdown.

Presiden Donald Trump bahkan mengancam akan melakukan pemangkasan tambahan terhadap tenaga kerja federal.

Shutdown berpotensi menunda rilis data ekonomi penting, termasuk laporan ketenagakerjaan non-farm payrolls pada Jumat mendatang.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 3.000 Jadi Rp 2.237.000 Per Gram Hari Ini (1/10)

Sebelumnya, laporan JOLTS pada Selasa menunjukkan pertumbuhan tipis lowongan kerja AS pada Agustus, sementara perekrutan menurun. Hal ini menjadi sinyal pelemahan pasar tenaga kerja.

Kondisi tersebut memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Berdasarkan CME FedWatch Tool, pelaku pasar menilai terdapat 97% peluang penurunan bunga 25 basis poin pada Oktober ini, serta 76% peluang penurunan lagi pada Desember.

Laporan ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis Rabu ini juga akan menjadi acuan tambahan bagi investor.

“Sulit melihat akhir cepat dari tren ini, dan kami memproyeksikan penguatan emas masih berlanjut dalam jangka pendek,” kata Michael Hsueh, analis logam mulia Deutsche Bank.

Sepanjang tahun ini, emas sudah naik lebih dari 47%. Logam mulia ini memang menjadi lindung nilai tradisional terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, serta lebih menarik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Baca Juga: Potensi Cuan 43,53% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (1 Oktober 2025)!

Selain emas, harga perak spot naik 1,5% ke US$ 47,39 per ons troi, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 14 tahun.

Platinum juga menguat 1,4% ke US$ 1.595,85, sementara paladium naik 0,9% menjadi US$ 1.267,75.

Selanjutnya: Ini Daftar Harga BBM di SPBU BP Terbaru 1 Oktober 2025

Menarik Dibaca: From This Island Perkenalkan Serum Baru dengan Sentuhan Sosial untuk Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×