Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penantian data pengangguran AS jadi penyebab tarik menarik sentimen pada harga emas. Efeknya harga si kuning pun bergerak stagnan di perdagangan hari ini.
Mengutip Bloomberg, Kamis (9/6) pukul 18.05 WIB harga emas kontrak pengiriman Agustus 2016 di Commodity Exchange sideways di level US$ 1.262,30 per ons troi atau sama dengan penutupan hari sebelumnya.
Pasar sedang menanti rilis data klaim pengangguran AS mingguan yang diprediksi membengkak dari 267.000 menjadi 269.000. Jika dirilis negatif bisa dipastikan pelaku pasar akan semakin mengubur harapan kenaikan suku bunga The Fed Juni 2016 ini.
Selain memang emas masih berada dekat level tertingginya dalam tiga pekan terakhir di US$ 1.262,80 per ons troi. Tentunya ada aksi profit taking yang dilakukan pasar akibat posisi yang sudah melesat signifikan ini.
Dari sisi lain, emas sebenarnya mendapat dukungan positif dari keputusan European Central Bank (ECB) untuk menerapkan program corporate bond. Yang merupakan langkah stimulus terbaru yang dirilis oleh ECB.
“Saat ini investor akan cenderung cari aset atau komoditas safe haven, di sini emas diuntungkan. Saya menilai untuk pekan depan tren harga emas akan lebih positif. Apabila USD koreksi akibat data buruk dan pasar antisipasi FOMC,” tutur Bernard AW, Strategist IG Asia Pte seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (9/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News