kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.316   120,35   1,67%
  • KOMPAS100 1.124   19,39   1,76%
  • LQ45 895   17,79   2,03%
  • ISSI 223   2,32   1,05%
  • IDX30 458   9,34   2,08%
  • IDXHIDIV20 552   12,00   2,22%
  • IDX80 129   2,02   1,59%
  • IDXV30 137   2,14   1,59%
  • IDXQ30 152   3,36   2,26%

Emas spot turun 0,25%, WHO meredam kekhawatiran global akan virus corona


Jumat, 24 Januari 2020 / 20:56 WIB
Emas spot turun 0,25%, WHO meredam kekhawatiran global akan virus corona
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars and granules are displayed in the Austrian Gold and Silver Separating Plant Oegussa in Vienna June 2, 2009. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis pada perdagangan Jumat (24/1). Tekanan datang dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor kembali melirik ke aset berisiko setelah WHO (World Health Organisation) meredam kekhawatiran global akan wabah virus corona.

Melansir Bloomberg, pukul 20.43 WIB, emas pasar spot ke level US$ 1.559,09 per ons troi atau turun 0,25%. Tetap bertahan di level psikologis US$ 1.550, disokong prospek kebijakan moneter secara global.

Baca Juga: Bursa saham Eropa dibuka menghijau meskipun ada kekhawatiran bahaya virus corona

Sementara, emas berjangka pengiriman April 2020 ke level US$ 1.564,90 per ons troi atau turun 0,43%

"Harga emas menghadapi tantangan pasar saham dan dolar yang lebih kuat tetapi tidak mungkin turun di bawah US$ 1.520 karena masih ada ketidakpastian geo-politik," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen dilansir dari Reuters.

Asal tahu, pasar saham Eropa menguat setelah WHO menetapkan wabah corona sebagai keadaan darurat bagi China tetapi belum secara global.

Baca Juga: Memasuki tahun Tikus Logam, berikut saham-saham yang bisa dicermati

Namun, penyebaran virus menjelang Tahun Baru Imlek, periode puncak perjalanan dan permintaan emas di China, membuat kekhawatiran investor meningkat.

Selain itu, dolar melayang mendekati level tertinggi lebih dari satu setengah bulan terhadap sekeranjang mata uang, membuat emas menjadi mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Semakin sore, harga emas spot tergelincir menjadi US$ 1.558,84 per ons troi

"Dengan lingkungan suku bunga rendah, risiko geopolitik dan ketidakpastian seperti impeachment Presiden AS, kondisi masih cukup kondusif untuk emas naik lebih lanjut," kata analis ANZ Daniel Hynes.

Sebagai informasi, Bank Sentral Eropa (ECB) membiarkan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis (23/1), kini investor menanti pertemuan pertama Federal Reserve AS (FOMC) tahun ini yang dijadwalkan pada 28-29 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×