Reporter: Handoyo, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot Jumat (24/1) pukul 16.15 WIB berada di US$ 1.558,84 per ons troi, turun 0,26% dari penutupan kemarin US$ 1.562,94 per ons troi. Dalam tiga pekan ini, harga emas ditutup dengan angka terendah US$ 1.546 per ons troi hingga US$ 1.574 per ons troi.
"Virus corona memicu orang-orang ke instrumen emas karena ada antisipasi potensi gejolak ekonomi negara-negara yang terpapar," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments kepada Reuters.
Baca Juga: Virus corona tahan harga emas tetap di atas US$ 1.550
Sica menambahkan, penyebaran virus corona ini menambah ketidakpastian pasar sehingga ada pengalihan investasi ke safe haven jika penyebaran ini meluas.
China menutup akses jutaan orang di dua kota setelah laporan terakhir menyebut 18 korban meninggal dan 634 terinfeksi. Penyebaran virus corona ini menyebabkan pasar saham China turun dengan persentase terbesar dalam delapan bulan terakhir.
Bob Haberkorn, senior market strategist RJO Futures mengatakan, pasar saham turun tipis sehingga memicu minat ke logam mulia. "Tapi risiko geopolitik yang mereda di jangka pendek menyebabkan harga emas cenderung stabil, rapat European Central Bank (ECB) tidak akan menggerakkan harga emas dengan besar-besaran," kata Haberkorn.
Baca Juga: Mind Id Menargetkan Trasaksi Akuisisi 20% Vale Diteken Maret 2020
Di rapat terakhir, ECB menahan suku bunga dan meluncurkan review strategis terhadap target inflasi dan perangkat untuk kebijakan moneter. Fokus pasar kini akan tertuju pada Federal Reserve yang akan menggelar rapat pada 28-29 Januari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News