Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas semakin berkilau di tengah kekhawatiran bahwa Inggris mungkin memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dan keputusan The Fed yang menahan kenaikan suku bunga. Sentimen ini mendorong permintaan untuk logam mulia.
Si kuning untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,6% menjadi US$ 1.286,31 per ons troi sebelum diperdagangkan di US$ 1.284,13 pukul 12:00 siang waktu Singapura, menurut harga Bloomberg, Jumat (17/6). Logam menyentuh US$ 1,315.71 pada hari Kamis (16/6), yang tertinggi sejak Agustus 2014.
Di China, bullion kemurnian 99,99% turun 1,9% menjadi 272,40 yuan per gram (US$ 1.286,44 per ons troi) dari Shanghai Emas Exchange.
Kepemilikan emas ETF menambahkan 4,2 metrik ton menjadi 1.887,4 ton pada Kamis, tertinggi sejak Oktober 2013, data yang dihimpun oleh Bloomberg menunjukkan.
Aset di ETF perak berada pada tingkat rekornya. Spot perak naik 0,9%, paladium naik 1,5% dan platinum naik 0,8%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News