Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk terus merangkak naik, bahkan hingga menembus Rp 600.000 per gram. Kenaikan harga emas menjadi peluang investor untuk ambil untung.
Mengutip situs www.logammulia.com, Kamis (16/6) harga emas Antam naik Rp 9.000 ke Rp 603.000 per gram dibanding sehari sebelumnya. Sementara harga buyback naik Rp 5.000 menjadi Rp 548.000 per gram.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka memaparkan, emas Antam melonjak karena kenaikan harga emas global di saat nilai tukar rupiah cenderung stabil. Faktor ini akan membantu penguatan harga emas batangan dalam jangka pendek.
Sejak awal tahun, emas memang terus bergerak menguat karena spekulasi kenaikan suku bunga The Fed tidak secepat perkiraan. Permintaan emas pun cenderung meningkat setelah harga cukup lama di bawah US$ 1.200 per ons troi.
Tetapi, profit taking terhadap emas global bisa terjadi jika dalam referendum Brexit tanggal 23 Juni mendatang, Inggris tidak jadi keluar dari Uni Eropa.
Tony melihat dollar AS juga masih berpeluang menguat mengingat aktivitas ekonomi AS mulai stabil. Tahun ini, The Fed pun masih memiliki peluang menaikkan suku bunga dua kali lantaran masih ada empat kali pertemuan hingga akhir tahun.
Imbasnya, emas global akan tertekan. "Tinggal kita lihat apakah rupiah akan menguat," lanjut Tonny.
Jika rupiah menguat, tentu peluang emas Antam kembali tergerus semakin besar. Sebaliknya, jika nilai tukar rupiah melemah, maka emas Antam kemungkinan masih bisa bertahan dari kejatuhan. Meski, harga emas global masih lebih dominan menggerakkan emas Antam jika dibanding dengan rupiah.
Mengingat harga saat ini yang sudah tinggi, Tonny menyarankan investor untuk merealisasikan profit dengan menjual emas Antam. Sementara bagi investor yang ingin membeli, tunggu hingga harga di kisaran Rp 510.000 - Rp 520.000 per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
