kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emas rekor lagi, perak tertinggi sejak Januari 1980


Rabu, 06 April 2011 / 23:47 WIB
Emas rekor lagi, perak tertinggi sejak Januari 1980
ILUSTRASI. Pramuniaga menata perhiasan emas di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). Pengusaha emas setempat mengaku, harga emas yang kini fluktuatif cenderung turun dengan kisaran Rp20.000 per gram membuat permintaan perhiasan emas meningkat 5


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Logam mulia kembali melejit menjelang sidang Bank Sentral Eropa (ECB) yang kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga acuan. Emas, pada perdagangan 23:24 di pasar spot naik 1,13 poin atau 0,08% ke 1.456,85 per troi ons. Titik ini menjadi rekor baru kenaikan harga emas sepanjang awal 2011.

Selain faktor ECB, ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan logam mulia. Pertama, konflik Timur Tengah dan Afrika Utara masih membuat investor khawatir sehingga meningkatkan permintaan emas. Kedua, pernyataan Federal Reserve yang tidak akan mengubah kebijakan pembelian obligasi senilai US$ 600 hingga Juni. Ketiga, inflasi China melesat tinggi dan mencapai rekor sejak 2008 di 5,2% bulan lalu.

Emas di pasar futures untuk pengiriman Juni naik US$ 6,60 atau 0,5% ke US$ 1.459,10 per troi ons di Comex, New York. Tak hanya emas, logam mulia lainnya yaitu perak juga naik ke level tertinggi sepanjang 31 tahun.

Di pasar futures Comex, perak untuk pengiriman Mei naik 25,2 sen atau 0,6% ke US$ 39,43 per ons yang merupakan rekor tertinggi sejak Januari 1980.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×