kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Emas menunggu KTT Eropa


Rabu, 17 Oktober 2012 / 07:07 WIB
ILUSTRASI. Elnusa Hydraulic Rig 14 produksi PT Elnusa Tbk


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Emas kembali menggeliat setelah dua hari mengalami koreksi. Para pemodal kembali membeli emas setelah harga emas sempat turun ke level terendah dalam tiga bulan terakhir pada Senin (15/10).

Harga emas untuk pengiriman Desember 2012 di bursa Comex, Selasa (16/10) pukul 16.00 WIB, naik tipis 0,18% menjadi US$ 1.740,80 per ons troi dibandingkan sehari sebelumnya. Namun jika dihitung dalam sepekan, emas telah rontok 1,18%.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, menuturkan, harga emas, pekan ini, cenderung rebound, namun dalam kisaran yang sempit. Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa, pada 18-19 Oktober, yang membahas solusi krisis, akan menjadi penentu arah harga emas.

Di sisi lain, perlambatan ekonomi global bisa penjegal penguatan harga emas. Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh International Monetery Fund (IMF) dan World Bank memberikan sentimen negatif bagi pergerakan harga emas.
Selain itu, penguatan dollar AS, akibat membaiknya data-data ekonomi, seperti penjualan ritel, turut menyumbang sentimen negatif bagi emas.

Menguat terbatas

Data ekonomi yang patut diperhatikan para pemain emas adalah survei  ekonomi Jerman yang dilakukan oleh lembaga survei asal Jerman, Center for European Economic Research (ZEW), serta data inflasi dari Inggris dan Amerika Serikat (AS). Jika data Jerman dan Inggris itu membaik, penguatan harga emas bisa bertahan.

Dua indikator teknikal, relative strength index (RSI) dan moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan sinyal penurunan harga emas. Namun stochastic memperlihatkan sinyal emas sudah mulai membentuk bottom-support. Harga emas juga telah berada di bawah moving average 50, 100 dan 200 hari. Artinya, emas berada di bawah bayang-bayang koreksi.

Ibrahim, Analis Senior Harvest International Futures, menambahkan, harga emas saat ini berusaha merangkak naik pasca koreksi cukup dalam pada pekan lalu. Per Jumat (12/10), emas ditutup terpangkas 0,61% menjadi US$1.759,70 per ons troi.

Adapun faktor yang yang mampu mengangkat emas dalam waktu dekat adalah kepastian Spanyol meminta bailout. Saat ini, konsentrasi pemerintah Spanyol terpecah menjelang pemilihan parlemen yang akan berlangsung pada 21 Oktober 2012. Namun, setelah itu Spanyol berpotensi meminta bailout kepada Uni Eropa dan IMF.

Pengajuan resmi bailout Spanyol ini akan memberikan sentimen positif dan menopang harga emas. Hari ini, Ibrahim memprediksi emas naik terbatas dengan support US$ 1.730,15 dan resistance US$ 1.750,55 per ons troi. Hitungan Ariston, emas akan bergerak kisaran US$ 1.727 hingga US$ 1.752 per ons troi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×