kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Emas kembali menembus rekor, investor belum terlambat beli si kuning


Selasa, 27 Agustus 2019 / 19:24 WIB
Emas kembali menembus rekor, investor belum terlambat beli si kuning
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih melaju naik dan kembali menyentuh rekor tertinggi, investor dinilai belum terlambat untuk membeli emas di pasar spot saat ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (27/8) harga emas untuk kontrak Desember 2019 berhasil menyentuh rekor baru yakni US$ 1.541,90 per ons troi atau naik 0,30%.

Di sisi lain, emas pasar spot juga menyentuh rekor tertinggi US$ 1.532,38 per ons troi pukul 19.10 WIB.

Baca Juga: Harga emas masih naik 0,42% di level US$ 1.533,74 per ons troi (Pukul 14.06 WIB)

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengungkapkan, kenaikan harga emas saat ini, justru lebih mendorong investor untuk lebih banyak mengoleksi emas.

Dengan begitu, diperkirakan hingga akhir tahun bisa berada di level US$ 1.581 per ons troi hingga US$ 1.590 per ons troi.

Beberapa sentimen saat ini yang dianggap mampu mendorong harga emas naik seperti semakin melebarnya ketidakjelasan kelanjutan sengketa dagang AS dengan China. Di samping itu, melambatnya aktivitas ekonomi di kawasan Eropa juga mendorong pasar untuk mengoleksi emas.

Baca Juga: Ini alasan mengapa bank sentral dunia sangat mencintai emas

Ditambah lagi, sentimen mengenai rencana Inggris untuk keluar dari kawasan Uni Eropa (UE) atau dikenal Brexit masih menjadi perhatian pasar.

Gejolak lain seperti hubungan dagang Jepang dengan Korea Selatan, dan situasi Timur Tengah bakal turut berkontribusi dalam mendorong harga emas untuk terus naik.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×