Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
"Melihat situasi saat ini, harga emas tidak terlalu mahal," jelas Deddy kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Harga emas masih menguat di level US$ 1.527,85 per ons troi (Pukul 11.58 WIB)
Sementara itu, dari sisi teknikal harga emas global masih bergulir di atas moving average (MA)50, MA100 dan MA200 yang secara keseluruhan mengindikasikan penguatan. Sedangkan untuk indikator RSI berada di area 57 yang juga menunjukkan tren penguatan.
Sedangkan untuk indikator stochastic tercatat masih berada di area 72 yang juga mengindikasikan penguatan. Hal ini diikuti indikator MACD yang juga berada di area positif.
"Namun, di antara semua sentimen yang ada, paling berperan adalah 'mantra' Trump, di mana setiap pernyataannya selalu mendapat respons pasar," ujarnya.
Baca Juga: Harga emas Antam berbalik turun Rp 7.500
Untuk itu, Deddy menilai semakin meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar maka investor cenderung akan memilih emas dengan intensitas lebih besar, sebagai instrumen investasinya.
"Menurut saya pribadi, emas akan terjatuh jika perjanjian dagang telah ditandatangani oleh kedua negara," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News