kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas ke level tertinggi lebih sepekan jelang libur Natal dan Tahun Baru


Senin, 23 Desember 2019 / 19:10 WIB
Emas ke level tertinggi lebih sepekan jelang libur Natal dan Tahun Baru
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars and granules are displayed in the Austrian Gold and Silver Separating Plant Oegussa in Vienna June 2, 2009. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus menanjak naik di pengujung tahun 2019. Akhir tahun dan belum pastinya perang dagang bawa berkah bagi penguatan emas.

Mengutip Bloomberg, pukul 18.38 WIB, emas pasar spot ke US$ 1.483,54 per ons troi atau naik 0,36%. Si kuning menyentuh level tertinggi sepekan lebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Sementara, emas berjangka untuk pengiriman Februari 2020 ke US$ 1.487,60 per ons troi atau naik 0,45%.

Analis PT Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono sebut kenaikan harga emas global yang belakangan terus merangkak naik dipengaruhi oleh musim liburan.

Baca Juga: Makin sore, harga emas makin berbinar

Sementara, analis PT Monex Investindo Faisyal sebut penguatan harga emas didorong oleh belum adanya kepastian lanjutan terkait trade deal yang belakangan berita positif terutama pasca senat AS menyetujui RUU Pertahanan yang dikhawatirkan akan berdampak pada trade deal.

“Pertama pasar masih dibayangi sentiment ketidakpastian perincian kesepakatan dagang AS-China tahap pertama. Kedua ada isu di mana senat AS menyetujui RUU Pertahanan senilai US$ 738 miliar itu bisa memicu kemarahan dari pihak China, karena dari UU tersebut akan melarang perusahaan AS mensuplai ke perusahaan asing yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional dalam tanda kutip Huawei dan itu bisa memicu kembali kemarahan dari China,” tutur Faisyal, Senin (23/12).

Selain itu, Faisyal sebut kemungkinan hard Brexit yang masih membayangi pasar juga menjadi sentiment permintaan safety heaven seperti emas menguat.

Kendati harga emas saat ini terus menguat, namun, Suluh sebut harga emas saat ini bukan merupakan harga tertinggi.

Baca Juga: Harga emas menembus US$ 1.484 per ons troi di pasar spot

“Saat ini emas berada di level tinggi, tetapi bukan tertinggi. Level psikologis 1.500 per ons troi tidak akan ditembus hingga akhir tahun,” jelas Suluh.

Ke depan, Suluh nilai emas di tahun 2020 mendatang masih akan dipengaruhi beberapa sentiment. Sentimen positif yang di antaranya muncul jika pembicaraan terkait tarif antara AS-China tidak kunjung mencapai kesepakatan.

Indeks saham global terkoreksi disebabkan profit taking sehingga ada kemungkinan investor alihkan portofolio dan jika The Fed kembali memangkas suku bunga.

Namun emas juga masih harus berhati hati dengan sentiment negative di antaranya jika trade deal terlaksana dan jika safe heaven dollar menguat.

Baca Juga: Harga emas makin berkilau selepas tengah hari

Dengan kondisi pasar yang masih menanti kepastian trade deal serta terpapar beragam sentiment di atas, Faisyal sebut hingga akhir tahun emas akan berada di kisaran US$ 1.500.

Begitu pula pada tahun 2020, harga emas masih diproyeksikan naik selama sentimen perang dagang, Brexit, dan pemilu AS masih berlangsung.

Faisyal sebut di tahun 2020 harga emas akan bergerak di rentang US$ 1.400- US$1.700.

Sementara Suluh, proyeksikan hingga akhir tahun emas akan berada di harga US $ 1.460-1.495 per ons troi dan hingga tahun 2020 akan berada di kisaran Rp 1.450-1.550 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×