Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto
Ke depan, Suluh nilai emas di tahun 2020 mendatang masih akan dipengaruhi beberapa sentiment. Sentimen positif yang di antaranya muncul jika pembicaraan terkait tarif antara AS-China tidak kunjung mencapai kesepakatan.
Indeks saham global terkoreksi disebabkan profit taking sehingga ada kemungkinan investor alihkan portofolio dan jika The Fed kembali memangkas suku bunga.
Namun emas juga masih harus berhati hati dengan sentiment negative di antaranya jika trade deal terlaksana dan jika safe heaven dollar menguat.
Baca Juga: Harga emas makin berkilau selepas tengah hari
Dengan kondisi pasar yang masih menanti kepastian trade deal serta terpapar beragam sentiment di atas, Faisyal sebut hingga akhir tahun emas akan berada di kisaran US$ 1.500.
Begitu pula pada tahun 2020, harga emas masih diproyeksikan naik selama sentimen perang dagang, Brexit, dan pemilu AS masih berlangsung.
Faisyal sebut di tahun 2020 harga emas akan bergerak di rentang US$ 1.400- US$1.700.
Sementara Suluh, proyeksikan hingga akhir tahun emas akan berada di harga US $ 1.460-1.495 per ons troi dan hingga tahun 2020 akan berada di kisaran Rp 1.450-1.550 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News