kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.202   67,60   0,95%
  • KOMPAS100 1.109   14,79   1,35%
  • LQ45 879   11,30   1,30%
  • ISSI 220   3,30   1,52%
  • IDX30 450   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 543   7,63   1,42%
  • IDX80 127   1,90   1,51%
  • IDXV30 135   1,45   1,09%
  • IDXQ30 150   1,82   1,23%

Emas bertahan stabil di level US$ 1.464,81 di tengah keraguan kesepakatan AS-China


Jumat, 22 November 2019 / 11:10 WIB
Emas bertahan stabil di level US$ 1.464,81 di tengah keraguan kesepakatan AS-China
ILUSTRASI. Harga emas bertahan stabil di tengah keraguan atas tercapainya kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China tahun ini, Jumat (22/11).. REUTERS/Ilya Naymushin/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan stabil di tengah keraguan atas tercapainya kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China tahun ini, Jumat (22/11).

Mengutip Bloomberg, pukul 10.49 WIB, emas pasar spot pada level US$ 1.464,81 per ons troi atau naik tipis 0,03% dari sesi sebelumnya. Senada, emas berjangka pengiriman Februari 202 ke level S$ 1.471,70 per ons troi atau naik tipis 0,08%.

Baca Juga: Pengendali Hartadinata Abadi Lepas 100 Juta Saham HRTA

China mengundang perwakilan perundingan AS untuk masuk putaran baru pembicaraan di Beijing dalam upaya untuk mencapai kesepakatan, setelah melaporkan bahwa kesepakatan perdagangan 'tahap satu' mungkin tidak akan ditandatangani tahun ini.

"Kesepakatan perdagangan jelas merupakan tema saat ini karena kelihatannya pelonggaran Federal Reserve AS sedang ditunda, sehingga segala sesuatu yang positif tentang sengketa perdagangan jelas negatif untuk emas dan setiap penundaan adalah positif," kata Nicholas Frappell, general manager global ABC Bullion dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini turun Rp 3.000 menjadi Rp 748.000

The Fed telah memangkas suku bunga tiga kali tahun ini untuk membantu melindungi ekonomi dari dampak perang dagang dengan China sebelum memutuskan untuk berhenti. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang bullion yang tidak menghasilkan.

Perang tarif antara dua raksasa ekonomi dunia telah mendorong emas, secara tradisional merupakan safe haven di saat ketidakpastian politik dan ekonomi, sekitar 14% lebih tinggi tahun ini, di jalur untuk kenaikan tahunan terbesar sejak 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×