kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas berpeluang menguat lagi


Senin, 25 Juli 2016 / 09:05 WIB
Emas berpeluang menguat lagi


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Koreksi harga emas di akhir pekan kemarin bakal terbayar dengan penguatan di awal pekan ini. Prediksi tersebut mempertimbangkan sikap investor wait and see rapat Federal Open Market Committee (FOMC) serta permintaan emas yang tinggi.

Mengutip Bloomberg Jumat (22/7), harga emas kontrak pengiriman Agustus 2016 di Commodity Exchange terkikis 0,57% menjadi US$ 1.323,40 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir harga tergores 0,30%.

Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka, menuturkan, penurunan harga itu wajar mengingat harga emas sudah naik signifikan sehari sebelumnya. Maka terjadi aksi profit taking yang dilakukan oleh pelaku pasar.

Ditambah lagi pasar saham global yang melonjak di akhir pekan. Risk appetite meningkat, efeknya aset safe haven sesaat dipinggirkan. “Setelah European Central Bank membuka peluang pelonggaran stimulus lanjutan jika memang diperlukan, pasar menyoroti langkah seperti apa yang akan diambil The Fed,” ujar Nanang.

Maklum, rapat FOMC akan berlangsung 26–27 Juli 2016. The Fed diprediksi belum menaikkan suku bunga di bulan Juli 2016, tapi pasar ingin melihat apakah peluang kenaikan di Desember 2016 masih terbuka.

Ketidakpastian ini akan terasa di awal pekan. Pasar yang wait and see akan kembali menaikkan pamor emas sebagai safe haven. Diprediksi sesaat sebelum FOMC, USD akan melemah yang artinya peluang bagi emas untuk naik lagi.

Dalam jangka panjang, Alwy Assegaf,  Analis SoeGee Futures, memperkirakan, tren harga emas masih bullish. Gejolak ekonomi global saat ini menjaga permintaan emas secara global. Salah satu yang mendukung adalah laporan ekspor emas Swiss yang dirilis oleh Swiss Federal Custom Administration.

Per Juni 2016 lalu, ekspor Swiss bergerak flat di level 173,7 ton dibandingkan Mei 2016. Tapi impor emas Swiss naik dari 173,2 ton di Mei 2016 menjadi 223,9 ton di Juni 2016. “Di saat ekonomi global tidak pasti, emas menjadi pilihan yang aman dan diburu pasar,” kata Alwy.

Alwy memprediksi, harga emas Senin (25/7) di kisaran US$ 1.305–US$ 1.335 dan sepekan US$ 1.295–US$ 1.343 per ons troi. Nanang memperkirakan, harga emas antara US$ 1.320–US$ 1.350 per ons troi hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×