kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

ELSA belum terima ganti dana yang dibobol di Bank Mega


Kamis, 07 Juli 2011 / 15:37 WIB
ELSA belum terima ganti dana yang dibobol di Bank Mega
ILUSTRASI. Promo Transmart Carrefour 25 September - 1 Oktober 2020. Transmart di Transpark Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (20/12). KONTAN/Baihaki/20/12/2019


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Kasus bobolnya dana milik PT Elusa Tbk (ELSA) di PT Bank Mega Tbk (MEGA) rupanya masih belum tuntas.

Meski Bank Indonesia (BI) sudah memberikan sanksi pada bank milik pengusaha Chairul Tanjung itu, Direktur Utama ELSA, Suharyanto mengaku saat ini ELSA masih melakukan adu argumen dengan pihak MEGA.

"Yang jelas kami tetap ingin dana cadangan tersebut dikembalikan," tegasnya kepada KONTAN, Kamis (7/5). Lebih lanjut ia mengungkapkan tampaknya MEGA menginginkan persoalan ini masuk ke jalur peradilan bukan ke perdamaian seperti yang diinginkan perusahaan.

Terlebih, ELSA melihat jika kasus tersebut kesalahan memang ada di mekanisme MEGA. Buktinya bank tersebut mendapatkan hukuman dari Bank Indonesia selaku pengawas regulasi perbankan Indonesia.

Dengan adanya keputusan dari pihak BI ini, diharapkan anak usaha PT Pertamina tersebut mendapatkan angin segar agar dana cadangan yang hilang di Bank Mega dapat kembali. Sekedar mengingatkan, dana cadangan yang ditempatkan ELSA di MEGA yang hilang mencapai Rp 111 miliar.

"Kami masih berhak atas dana tersebut karena merasa tidak pernah menariknya," ungkap Suharyanto. Dana yang ditempatkan ELSA di Kantor Cabang Bank Mega di Jababeka merupakan dana hasil penjualan aset anak usaha yaitu Infomedia di 2009 lalu. Hasil penjualan tersebut, dipecah-pecah ke beberapa bank dan salah satunya di Bank Mega dengan total dana yang disimpan mencapai Rp 160 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×